Soloraya
Selasa, 13 Desember 2022 - 21:02 WIB

33 Tenda Pasar Rakyat Porak-Poranda Akibat Diterjang Angin di Kerjo Karanganyar

Akhmad Ludiyanto  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi 33 tenda yang rusak setelah diterjang angin kencang, Selasa (13/12/2022). (Istimewa/Dok Pemerintah Kecamatan Kerjo)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan deras disertai angin melanda Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (13/12/2022). Peristiwa ini mengakibatkan 33 tenda Pasar Rakyat Tiap Malam (PRTM) di kompleks Kantor Kecamatan Kerjo roboh.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan deras yang disertai angin tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, para pedagang PRTM sedang mempersiapkan lapak mereka untuk berjualan malam ini. Namun tiba-tiba hujan turun dengan deras dan disertai angin kencang. Akibatnya, tenda-tenda PRTM ini pun roboh.

Advertisement

“Hujannya sekitar pukul 14.30 WIB cukup deras disertai angin besar mengenai lapak-lapak PRTM ini. Padahal pedagang sudah mulai siap-siap berdagang malam ini. Malah ada yang sudah mulai berjualan,” ujar Camat Kerjo, Sularno.

Kondisi tersebut menyebabkan tenda tak bisa digunakan untuk berdagang. Dengan terpaksa para pedagang batal mengais rezeki hari ini.

“PRTM ini kan memang kami adakan untuk mengakomodasi pedagang-pedagang kecil supaya mereka bisa dapat rezeki dengan berjualan di kompleks kantor kecamatan. Tapi hari ini lagi kena musibah, jadi untuk hari ini libur dulu karena lapaknya juga tidak bisa dipakai,” imbuh Camat. Rencananya, lapak-lapak tersebut akan diperbaiki agar pedagang bisa kembali mengais rezeki lewat PRTM.

Advertisement

Baca Juga: Pohon Tumbang Melintang di Jalan Jatinom-Karanganom Klaten, Tak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang juga melanda sebagian wilayah Kecamatan Kerjo lainnya. Peristiwa ini menyebabkan atap sebagian rumah warga beterbangan.

Mengenai hal ini, Camat Kerjo membenarkan informasi tersebut, namun pihaknya belum mendapatkan informasi detail. “Iya, ada sebagian atap rumah warga yang terbang kena angin pas hujan tadi. Tapi untuk data kompletnya kami masih mengumpulkan informasi lewat para kepala desa,” kata Camat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif