Soloraya
Rabu, 28 September 2022 - 17:02 WIB

334 Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Karanganyar Ikuti PKKMB

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekda Karanganyar Sutarno menyematkan tanda pengenal kepada perwakilan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) pada Rabu (28/9/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 334 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf (Masta). Kegiatan tersebut diikuti selama dua hari, Rabu-Kamis (28-29/9/2022).

Kegiatan ini menjadi yang perdana setelah Umuka diresmikan pada 7 Juni 2022 lalu. Selama masa orientasi, para mahasiswa baru akan digembleng pembelajaran kebangsaan hingga pengenalan organisasi kampus dan lingkungannya.

Advertisement

Rektor Umuka, Muh. Samsuri, menjelaskan  mahasiswa baru ini tersebar di delapan program studi (prodi). Prodi tersebut yakni S1 Teknik Komputer, S1 Informatika, S1 Bisnis Digital, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Fisioterapi, D3 Produksi Ternak, D3 Perhotelan, dan D3 Sekretari Digital. Sedangkan Jurusan S1 Sekretaris dan D3 Bina Wisata tidak dibuka karena tak ada pendaftarnya.

“Kami terus mengembangkan diri. Ada beberapa program studi yang akan kita buka di tahun depan,” katanya di sela pembukaan PKKMB Umuka pada Rabu.

Baca Juga: Muh Samsuri Terpilih Jadi Rektor Universitas Muhammadiyah Karanganyar

Advertisement

Prodi baru akan dibuka di antaranya pendidikan guru, keagamaan, pengembangan kesehatan, dan hukum. Umuka merupakan merger dari sejumlah perguruan tinggi yakni Akademi Pariwisata Widya Nusantara (APWN) Surakarta, Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana (ASMI) Semarang dan Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA).

Segala kegiatan masih dipusatkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah sebagai Kampus 1. Kemudian bangunan Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA) sebagai Kampus 2.

Syamsuri menyebut Umuka akan membangun gedung perkuliahan di sisi barat gedung dakwah. Lalu, menambah ruang gedung dakwah sampai setinggi lima lantai. Kini UMUKA menanti realisasi hibah lahan seluas 10 hektare dari Pemkab Karanganyar untuk pengembangan kampusnya.

Advertisement

“Kegiatan belajar mengajar (KBM) mahasiswa belum bisa terkonsentrasi di kampus utama, ” tuturnya.

Baca Juga: Sukses Dirikan Umuka, Muhammadiyah Karanganyar Jadi Contoh PDM Lain

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Sutarno, mengakui sejumlah nota kesepahaman dengan Umuka telah ditandatangani. Meliputi penerimaan calon peserta magang dari Umuka ke kantor pemerintah, perkuliahan para aparatur sipil negara (ASN) yang menghendaki kenaikan jenjang karir, serta dukungan tata ruang untuk pengembangan wilayah. Hanya, perihal hibah tanah seluas 10 hektare itu akan dipelajari dulu.

“Itu (hibah 10 ha lahan) diwacanakan Pak Bupati. Kita pelajari dulu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif