Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 35.997 calon haji (calhaj) dari Jateng dan DIY bakal berangkat dari Embarkasi Solo dengan terlebih dahulu menginap di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali pada 2024. Mereka bakal berangkat dalam 100 kelompok terbang (kloter).
Jumlah kloter calhaj tersebut bertambah lima kloter dibandingka musim haji 2023 lalu di mana Embarkasi Solo memberangkatkan 95 kloter. Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, jumlah calhaj asal Jateng pada 2024 ini bertambah dari 30.000-an orang pada 2023 menjadi 31.711 orang pada 2024.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Sisanya sebanyak 4.286 orang calon haji yang akan berangkat dari Embarkasi Solo berasal dari DIY. Kloter pertama calhaj dijadwalkan masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk persiapan terbang ke Tanah Suci pada Sabtu (11/5/2024).
Kloter pertama itu merupakan calhaj asal Temanggung. Mereka dijadwalkan terbang pada Minggu (12/5/2024). Kepala Unit Pengelola AHD Boyolali, Dyah Sri Marwati, mengungkapkan total ada lima kloter yang masuk ke AHD Boyolali pada Sabtu.
Kloter pertama dijadwalkan masuk pukul 06.00 WIB, kloter kedua pukul 09.00 WIB, kloter ketiga pukul 12.00 WIB, kloter keempat dijadwalkan pukul 15.00 WIB, dan kloter kelima dijadwalkan masuk ke AHD pukul 19.00 WIB.
“Kloter pertama pemberangkatan pada 12 Mei 2024 pukul 02.00 WIB,” kata saat ditemui Solopos.com, Rabu sore. Dyah menambahkan AHD Boyolali sudah melakukan berbagai persiapan sarana dan prasarana untuk pelayanan para calon haji yang akan berangkat melalui Embarkasi Solo.
Persiapan dilakukan sejak Februari 2024 seperti perbaikan fasilitas, penataan gedung, pemeliharaan gedung, dan lain-lain. Bahkan, pengelola AHD Boyolali juga menyiapkan Wifi atau Internet gratis bagi calon haji yang menginap di Asrama Haji Donohudan.
Pengecekan Kesehatan
Dyah menjelaskan para calon haji yang datang akan disambut di Gedung Jeddah. Di sana, mereka akan menjalani pengecekan kesehatan. Lalu, jemaah calon haji akan diarahkan ke Gedung Mekkah dan Madinah untuk beristirahat.
Sebanyak tiga lantai di Gedung Mekkah digunakan untuk penginapan jemaah calon haji. Ada sebanyak 1.155 tempat tidur yang disiapkan untuk para calon haji di Gedung Mekkah.
Kemudian, di Gedung Madinah ada dua lantai yang digunakan untuk pelayanan haji. Ada sekitar 740 tempat tidur yang disiapkan di Gedung Madinah. “Asumsinya, kami menyiapkan lima lantai untuk para calon haji yang berdatangan masuk mulai 11 Mei,” kata dia.
Setelah menginap dan beristirahat, jemaah calon haji akan diarahkan untuk berangkat dan menempati Gedung Muzdalifah sebelum berangkat menuju Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
Lebih lanjut, Dyah mengatakan karena ada beberapa calon haji lanjut usia (lansia) yang berangkat dari Embarkasi Solo, pengelola AHD Boyolali telah menyiapkan jalur khusus kursi roda. Tak hanya itu, AHD Boyolali juga menyediakan toilet difabel yang nyaman bagi pengguna kursi roda.
Pengelola AHD Boyolali juga menyiapkan 200 tenaga musiman untuk membantu pelayanan haji saat pemberangkatan. Pada saat pemulangan, pengelola AHD menyiapkan 150 tenaga musiman.
Jumlahnya semakin sedikit karena perkiraan pekerjaan yang tidak sebanyak saat pemberangkatan. Ia berharap para tenaga musiman yang disiapkan mampu memberikan pelayanan maksimal untuk para calon haji.
“Mereka melakukan pembersihan di gedung-gedung, kamar-kamar, kamar mandi, dan area terbuka lainnya. Prinsipnya, apa yang dibutuhkan calon haji ini harus kami utamakan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
