Soloraya
Kamis, 14 Desember 2023 - 15:58 WIB

350.000 Kendaraan Diprediksi Masuk Jateng via Tol saat Arus Mudik Nataru

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi ruas jalan tol Solo-Jogja yang akan dibuka secara fungsional saat libur Nataru di wilayah Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (14/12/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sekitar 350.000 unit kendaraan diprediksi masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng) saat arus mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru. Jumlah itu merupakan perkiraan kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Kalikangkung.

Sedangkan jumlah pemudik yang masuk ke Jateng pada periode yang sama diperkirakan sekitar 14 juta orang. Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Erry Derima Riyanto, saat ditemui wartawan di sela kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di Klaten, Kamis (14/12/2023).

Advertisement

Kedatangan Pj Gubernur Jateng hari itu untuk mengecek kesiapan ruas tol Solo-Jogja yang akan dibuka secara fungsional saat libur Nataru mulai 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.

Erry menjelaskan jumlah kendaraan dan pemudik saat arus mudik Nataru di Jateng itu berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Advertisement

Erry menjelaskan jumlah kendaraan dan pemudik saat arus mudik Nataru di Jateng itu berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Diperkirakan ada 14 juta pemudik yang akan masuk Jateng pada Nataru nanti. Kemudian kami perkirakan dari kendaraan yang masuk ke Kalikangkung [masuk tol] ada sekitar 350.000 unit masuk Jateng pada masa mudik [libur Nataru],” kata Erry.

Dia menjelaskan saat puncak libur Nataru nanti, diperkirakan ada 35.000-40.000 unit kendaraan yang masuk tol Kalikangkung. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan saat Lebaran 2023 lalu.

Advertisement

Soal persiapan menghadapi arus mudik dan balik libur Nataru, Dishub Jateng menyiapkan sejumlah posko. Ada posko terpadu Pemprov Jateng di kantor gubernur.

Selain itu, ada enam posko di seluruh Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan wilayah Jateng dan 22 posko di terminal tipe B seluruh Jateng.

“Kemudian melengkapi rambu-rambu di semua ruas jalan provinsi terkait fasilitas perlengkapan jalan dari rambu, PJU, rambu penunjuk jurusan, warning light, sosialisasi imbauan ke masyarakat termasuk fungsional tol Solo-Jogja,” kata Erry.

Advertisement

Kesiapan Tol Solo-Jogja

Mengenai tol fungsional Solo-Jogja selama libur Nataru, Erry mengatakan rencananya dibuka pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. “Imbauan kami pertama jaga kesehatan, cek kondisi fisik kendaraan, kemudian selalu istirahat apabila lelah dan taati imbauan dari petugas,” kata Erry.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, mengecek persiapan ruas tol Solo-Jogja yang bakal dioperasikan secara fungsional pada arus mudik dan balik libur Nataru mendatang. Nana memastikan ruas tol Solo-Jogja bakal dibuka sepanjang 13 kilometer (km).

“Berkaitan dengan libur Nataru, kami akan membuka jalan tol dari gerbang tol Colomadu sampai ke exit tol Karanganom [di Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten]. Itu nanti yang sudah siap saat pelaksanaan Natal dan Tahun Baru sepanjang 13 km,” kata Nana saat ditemui wartawan di sela pantauan, Kamis (14/12/2023).

Advertisement

Nana mengatakan pembukaan ruas tol Solo-Jogja sepanjang 13 km untuk mengurai kemacetan antara Jogja, Klaten, dan Solo. Tol Solo-Jogja dibuka secara fungsional hanya satu arah.

Saat arus mudik libur Nataru, tol dibuka dari arah Colomadu menuju exit tol Karanganom dengan titik keluar maupun masuk bersimpangan dengan ruas jalan raya Jogja-Solo di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

Saat arus balik libur Nataru, tol dibuka dari arah sebaliknya atau dari arah pintu tol Karanganom menuju ke Colomadu. Nana menjelaskan tol Solo-Jogja dibuka fungsional pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 atau selama 14 hari.

Tol Solo-Jogja hanya dibuka saat pagi sampai sore dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. “Karena belum ada kelengkapan penerangannya [sehingga tol fungsional dioperasikan dari pagi sampai sore],” kata Nana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif