SOLOPOS.COM - Ketua Nero Sektor Sragen Timur, Gatot Subroto, menyerahkan santunan kepada anak yatim dan janda tua saat halalbihalal di Dukuh Maron, Desa Karanganyar, Sambungmacan, Sragen, Minggu (8/5/2022) malam. (Istimewa/Tri Gihardi)
Solopos.com, SRAGEN – Ratusan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun menggelar halalbihalal dan bakti sosial kepada anak yatim dan janda, Minggu (8/5/2022) malam. Halalbihalal tersebut digelar di Padepokan Atlet Ranting Sambungmacan, Dukuh Maron RT 013/RW 005, Desa Karabganyar, Sambungmacan, Sragen.
Ratusan pesilat ini tergabung dalam Komunitas Olahraga Seni Pernafasan Netepke Roso (Nero) Sektor Sragen Timur.
Pejabat Humas dan Lembaga Hukum Advokasi Nero Sektor Sragen Timur, Tri Gihardi, menjelaskan komunitas ini berpusat di Madiun, Jawa Timur, dan sudah berbadan hukum. Bakti sosial kemarin dilakukan dengan memberi santunan anak yatim dan janda tua. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan para anggota Nero di perantauan.
“Pelaksanaan kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri 350 anggota dari berbagai daerah di Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo. Acara ini dimulai pukul 20.00 WIB sampai selesai. Para pimpinan kecamatan dan tokoh masyarakat juga turut hadir. Dari forum pimpinan kecamatan diwakili Kapolsek Ipdu Widartodan Danramil Lettu(Arm) Waskita,” ujar Tri kepada Solopos.com, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Ketua PSHT Cabang Sragen Surtono Meninggal Dunia
Tri mengatakan santunan berupa paket sembako dan uang tunai tersebut diberikan kepada 50 anak yatim dan 25 janda tua. Total nilai santunan Rp5 juta.
Ketua Nero Sektor Sragen Timur, Gatot Subroto, menyampaikan halalbihalal kali ini mengangkat tema “Dengan Netepke Rasa Paseduluran Kita Tingkatkan Kekompakan Sesama Saudara untuk Selalu Menjalin Tali Silaturahmi”.