Soloraya
Selasa, 2 Oktober 2012 - 13:17 WIB

353 Perangkat Desa di Wonogiri Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perangkat desa (JIBI/Dok)

Ilustrasi perangkat desa (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI — Sedikitnya 353 jabatan perangkat desa di 25 kecamatan Kabupaten Wonogiri kosong. Jumlah tersebut terdiri atas 22 orang kepala urusan (kaur) dan 331 orang kepala dusun (kadus).

Advertisement

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Wonogiri, Sriyono, menjelaskan 353 jabatan kosong tersebut akan diisi secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.

“Nanti berapa anggaran yang tersedia, itulah yang kami prioritaskan. Sudah kami usulkan untuk APBD tahun depan,” terang Sriyono, saat ditemui wartawan, di Kompleks Pemkab Wonogiri, Selasa (2/10/2012).

Mengenai anggaran, Sriyono mengatakan dibutuhkan dana paling tidak Rp5 miliar untuk memenuhi kebutuhan anggaran guna menggaji 353 orang perangkat desa baru tersebut. Dana tersebut diberikan untuk tambahan penghasilan (tamsil) senilai Rp900.000 per orang per bulan.

Advertisement

Sementara itu, jika anggaran tidak mencapai sebesar itu, dia telah menetapkan skala prioritas. Untuk Kadus, sambung Sriyono, prioritas didasarkan pada jumlah penduduk di wilayah setempat. Selain itu, dia juga memperhitungkan faktor lain.

“Ada faktor X, seperti jarak tempuh dusun. Kalau terlalu jauh dari dusun lain, apalagi medannya sulit, tentu akan kami prioritaskan kadusnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk kaur, dia mengatakan prioritas diberikan untuk desa dengan jumlah kaur kurang dari tiga orang. Selama ini, pemerintahan desa biasa menggunakan lima orang kaur. Namun, dia menilai tiga kaur sudah mencukupi untuk mengkover semua kegiatan desa.

Advertisement

Kendati demikian, Sriyaono menegaskan jumlah perangkat desa yang segera direkrut tetap menyesuaikan ketersediaan anggaran.

Menurut rencana persiapan pengangkat perangkat desa baru dimulai Desember 2012. Sriyono menjelaskan di akhir Desember pihak desa akan diminta menyiapkan segala keperluan penyelenggaraan tes perangkat desa.

“Penyelenggaranya dari desa, tapi soalnya dibuat kecamatan. Desember itu kami perkirakan soal anggaran 2013 sudah jelas, jadi pada Januari kami sudah bisa merekrut perangkat desa baru,” pungkas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif