Boyolali (Espos)–Sebanyak 357 calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Boyolali, Rabu (14/10) mengikuti tes kesehatan tahap kedua sekaligus pemberian vaksinasi meningitis dan influenza.
Bagi Calhaj wanita usia produktif (usia 15-49 tahun), selain vaksinasi dan pemeriksaan fisik, diwajibkan untuk melakukan tes laboratorium untuk mengecek kehamilan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tes kesehatan itu dilakukan di RSU Pandan Arang dan berlangsung selama dua hari. Seluruh Calhaj yakni sebanyak 694 orang wajib mengikuti tes kesehatan dan vaksinasi tersebut.
Menurut Kasi Pencegahan dan Surveillance dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Sri Suparti, tes kesehatan tahap kedua ini sama dengan tes kesehatan tahap pertama yang dilakukan di masing-masing Puskesmas.
Hanya saja pada tes tahap kedua para Calhaj diberi vaksin meningitis dan influenza.
”Tes tersebut berupa pengecekan kesehatan fisik meliputi pengecekan detak jantung, dan tekanan darah. Bagi Calhaj berusia di atas 40 tahun ditambah pengecekan radiovaskular (EKG) dan rontgen,” ungkapnya.
Jumlah dosis vaksin yang tersedia, menurut dia, mencukupi. Persediaan vaksin meningitis yang ada sebanyak 74 vial, dimana satu vial diperuntukkan bagi 10 orang. Sedangkan vaksin bioflu (influenza) sebanyak 695 multi dosis plus tujuh dosis individual. Pemberian vaksinasi dilakukan secara cuma-cuma.
kha
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
