SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Jumlah warga miskin (Gakin) di Sukoharjo mencapai 327.956 jiwa atau 37% dari jumlah warga yang mencapai 895.107 jiwa.
Jumlah Gakin itu turun 4% dari periode pendataan sebelumnya.
Data tersebut diperoleh setelah dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan validasi data warga miskin.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Sukoharjo, Sugihatmi, mengatakan validasi data Gakin tersebut diperoleh dari hasil program perlindungan sosial (PPLS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) 2008 yang sudah disesuaikan dengan penambahan delapan kriteria persyaratan Gakin yang disimpulkan tim dari Pemkab.
Kriteria itu antara lain luas lantai bangunan dan tempat tinggalnya kurang dari delapan meter persegi/orang; jenis lantai bangunan tempat tinggalnya dari tanah, bambu, atau kayu murah; tidak mampu membayar obat dan penghasilan bawah upah minimum kabupaten (UMK).
“Jika dibandingkan dengan data sebelum validasi memang turun, dari 41% menjadi 37%,” jelas Sugihatmi saat dijumpai wartawan di Kantor Bappeda Sukoharjo, Sabtu (20/11).
Turunnya angka kemiskinan di Kota Makmur, menurut Sugihatmi dipicu berbagai faktor. Faktor yang mempengaruhi termasuk program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan yang tepat sasaran.
hkt