SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani (kanan) menandatangani berita acara mutasi anggota di Mapolres setempat, Sabtu (9/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani)

Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani (kanan) menandatangani berita acara mutasi anggota di Mapolres setempat, Sabtu (9/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani)

WONOGIRI — Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani melakukan mutasi sebelas orang anggotanya termasuk Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), AKP Sukirwanto. Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan di Aula Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/3/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasat Reskrim Polres Wonogiri kini dijabat AKP Priyo Utomo dari Perwira Pertama (Pama) Polda Jawa Tengah (Jateng). Sedangkan AKP Sukirwanto kini menjabat Pama Polda Jateng. Selain Kasat Reskrim, ada tiga orang kapolsek yang diganti yakni Kapolsek Paranggupito, Kapolsek Giritontro dan Kapolsek Batuwarno.

Kapolsek Paranggupito kini dijabat AKP Diyatno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Dal Gar Bag Ren Polres Wonogiri. Sedangkan Kapolsek Giritontro kini dijabat AKP Supadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Batuwarno.

Di sisi lain, Kapolsek Batuwarno dijabat AKP Maryono yang sebelumnya menjabat Kasubbag Dal Ops Bag Ops Polres Wonogiri. Sedangkan Kasubbag Humas Polres Wonogiri kini diemban AKP Siti Aminah dari Kasubbag Sarpras Bag Sumda Polres Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani mengatakan salah satu alasan mutasi ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari Polda Jateng.
“Mutasi ini merupakan salah satu kebijakan pimpinan [Polda Jateng] terkait hasil pemeriksaan Kasat Reskrim beberapa waktu lalu. Tapi, bagi anggota yang lain, ini sebagai penyegaran agar tidak jenuh dalam pekerjaan,” katanya saat ditemui wartawan seusai Sertijab di Mapolres Wonogiri, Sabtu.

Menurutnya, mutasi merupakan hal yang wajar agar visi dan misi Polri tetap terjaga terutama untuk melayani masyarakat. “Ke depan, tantangan untuk Kepolisian semakin berat karena dalam waktu dekat ada Pemilu Legislatif, Pemilihan Gubernur dan Pemilu Kepala Daerah. Untuk itu, diperlukan fisik dan mental yang baik agar kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian juga meningkat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo menyatakan telah mencopot Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Sukirwanto terkait kasus penganiayaan seorang pengamen yang juga tukang ojek bernama Susanto, 30, warga Lingkungan Salak RT 004/RW 003, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, yang diduga dilakukan anggota Reskrim Wonogiri. Akibat penganiayaan itu, Susanto mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya