SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Solopos.com)–Sebanyak 39.526 siswa yang berasal dari berbagai tingkat pendidikan di Boyolali akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan pada bulan April-Mei mendatang.
Jumlah tersebut terdiri dari tingkat SD/MI/SD LB 15.690 siswa, SMP/MTs 14.892 siswa, SMA/MA/SMK 4.204 siswa dan 4.740 siswa. Mereka akan mengikuti UN sesuai jadwal masing-masing jenjang di 980 sekolah penyelenggara UN. Untuk siswa tingkat SD/MI/SD LB misalnya, mereka akan melaksanakan UN pada 10-12 Mei sementara tingkat SMP/MTs pada 25-28 April serta SMA/MA/SMK pada 18-21 April mendatang.
“Kami menargetkan tingkat kelulusan lebih dari 97%. Jika tahun lalu target 95% ternyata lulus 98%, tahun ini semoga tercapai lebih dari itu,” papar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, Mulyono Santoso saat ditemui Espos, Senin (14/3/2011).
Mulyono menuturkan orangtua dan masyarakat wajib berperan aktif untuk menyukseskan putra-putrinya agar berhasil dalam menghadapi ujian akhir ini. Selain itu, masing-masing sekolah dituntut jujur dalam hal penyelenggaran serta pengawasan pada saat ujian berlangsung.
Dalam hal pengawasan, akan dilakukan sistem silang penuh. Untuk tingkat SMP/MTs serta SMA/MA/SMK melibatkan pengawas satuan pendidikan yang berasal dari perguruan tinggi yang telah ditunjuk. “Boyalali akan didampingi Universitas Negeri Semarang (Unnes),” tambah Mulyono.
Ditambahkan, Kepala Bidang TK SD, Abdul Rahman pelaksanaan UN tingkat SD/MI diserahkan kepada UPT Dikdas LS yang berada di 19 Kecamatan se-Kabupaten Boyolali. “Ada beberapa sekolah yang menginduk ke sekolah lain karena beberapa hal seperti siswa sedikit atau sekolah belum terkakreditasi,” jelas Abdul.
(m90)