SOLOPOS.COM - Ketua Pokdarwis Sudiroprajan Basoeki Tjahjono (dari kiri), Ketua Grebeg Sudiro 2023 Arga Dwi Setyawan, Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo, dan Ketua Grebeg Sudiro 2023 II Yanuar Sri Hartono memberikan keterangan pers di Pendapa Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Selasa (3/1/2023). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 4.000 kue keranjang bakal dikirab dan dibagikan kepada warga pada Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2023 di Solo, Minggu (15/1/2022). Ada dua jodang kue keranjang dengan bentuk miniatur Gedung Djoeang 45 Solo dan Stadion Manahan pada acara itu.

Ketua Grebeg Sudiro 2023 Arga Dwi Setyawan menjelaskan ribuan kue keranjang itu bakal dipasang di jodang yang dikirab sebelum dibagikan kepada warga. Kue keranjang bakal dibagikan kepada warga di sekitar Pasar Gede Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Jodang utama tahun ini merupakan miniatur Gedung Djoeang 45 dan Stadion Manahan Solo. Ada juga buah dan sayuran dari pedagang Pasar Gede. Kelurahan Sudiroprajan mengeluarkan 10 jodang setiap RW,” katanya kepada wartawan di Pendapa Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (3/1/2023).

Arga mengatakan Gedung Djoeang 45 dipilih untuk miniatur jodang kue keranjang di acara Grebeg Sudiro 2023 karena merupakan aset budaya atau ikon Kota Solo yang bangunannya semakin menarik beberapa tahun terakhir.

Selain itu, nilai-nilai sejarahnya menjadi tanda perjuangan bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin baik. Sedangkan Stadion Manahan merupakan simbol semangat generasi muda.

“Kepanitiaan 85 persen merupakan anak muda. Stadion Manahan menjadi lokasi sejumlah event besar baru-baru ini. Jodang Stadion Manahan ini supaya memberikan semangat ke generasi muda Sudiroprajan  dan harapannya Grebeg Sudiro semarak seperti kegiatan di  Stadion Manahan,” ujarnya.

Rute Karnaval Budaya

Dia mengatakan  sudah ada 48 kelompok kesenian dengan jumlah 1.550 peserta yang tergabung dalam Grebeg Sudiro 2023 Solo. Kemungkinan jumlah kelompok bertambah karena panitia menyediakan kuota 55-60 kelompok.

Sejumlah kelompok tersebut juga bakal tampil selama rangkaian Grebeg Sudiro. Acara karnaval budaya pada 15 Januari 2023 dimulai pada pukul 14.00 WIB. Peserta karnaval diminta berkumpul mulai pukul 13.00 WIB.

“Rutenya dari kawasan Pasar Gede Solo, Jl Urip Sumoharjo, Jl Jenderal Sudirman, Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi, Jl RE Martadinata, Jl Cut Nyak Dien, Jl Ir Juanda, Jl Urip Sumoharjo, dan finis di kawasan Pasar Gede Solo,” paparnya.

Adapun rangkaian Grebeg Sudiro 2023 di Solo, antara lain bazar potensi UMKM pada 10-30 Januari 2023, Umbul Mantram pada 12 Januari, karnaval budaya pada 15 Januari 2023. Lalu pentas Harmoni Sudiro dan pesta kembang api 21 Januari 2023 dan pentas seni pada 10-30 Januari 2023.

Arga mengatakan Grebeg Sudiro merupakan event tahunan yang telah berlangsung 14 tahun tersebut telah memberikan warna dan identitas Kota Solo sebagai kota budaya. Bahkan menjadi kalender pariwisata khas Kota Solo.

“Grebeg Sudiro dilatarbelakangi atas pertalian kebudayaan Jawa dan Tionghoa di Kelurahan Sudiroprajan yang melahirkan budaya. Upaya pelestarian dilakukan lebih luas dan beragam. Grebeg Sudiro 2023 ditingkatkan melalui konsep budaya nasional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya