SOLOPOS.COM - Area parkir rest area km 519 A jalur tol Solo-Ngawi, tepatnya di Masaran, Sragen, dipadati mobil pribadi milik para pemudik dari arah Jakarta pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah kendaraan pemudik berpelat nomor Jakarta, Bandung, dan lainnya yang masuk dan melewati Sragen mulai meningkat signifikan, Jumat (29/4/2022). Areal parkir rest area tol Km 519 A yang berkapasitas 500 mobil itu sampai penuh.

Dari catatan traffic count yang dihimpun di pos terpadu exit tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, kendaraan roda empat atau lebih yang keluar tol mencapai 4.115 unit pada Kamis (28/4/2022). Jumlah kendaraan yang keluar dari exit tol Pungkruk pada Jumat diperkirakan bisa mencapai 4.488 unit.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Pos Pengamanan di rest area tol km 519A, Iptu Saridin, menjelaskan puncak arus lalu lintas di jalur tol terjadi pada pukul 02.00 WIB-03.00 WIB tadi pagi. Hal ini menyebabkan areal parkir rest area km 519A penuh. Selepas pukul 03.00 WIB, ujar dia, kepadatan area parkir rest area mulai berkurang.

“Hingga Jumat siang ini area parkir exit tol km 519A masih terisi 70%. Hingga siang masih padat. Apalagi saat menjelang Salat Jumat terus ada peningkatan kendaraan pribadi yang masuk rest area karena banyak pemudik yang menjalankan Salat Jumat. Mobil pribadi ini didominasi pelat nomor dari wilayah barat, yakni B, D, A, T, F, dan seterusnya,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Jumat.

Baca Juga: Jumlah Kendaraan yang Keluar Pintu Tol Ngasem Meningkat

Stok bahan bakar minyak (BBM) di rest area masih aman meskipun SPBU tidak pernah sepi pembeli. Ketersediaan BBM sudah terhubung dengan aplikasi yang ada di PT Pertamina. Ketika ada indikasi stok BBM menipis maka dari pihak PT Pertamina langsung menyuplai BBM tanpa harus order dari pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Kanit 7 Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jateng, AKP Sarwoko, menambahkan, kendati ada peningkatan lalu lintas yang signifikan di jalur tol tetapi semua lalu lintas masih terkendali. Kepadatan lalu lintas bisa ditangani dengan adanya rekayasa di Cikampek sampai Kalikangkung, Kota Semarang.

“Pantauan saya mulai dari jalur Boyolali sampai Ngawi masih terkondisi dengan baik. Penumpukan kendaraan dari Cikampek lalu sudah terurai sebelum sampai Solo,” ujarnya.

Sementara jalur dari arah Ngawi ke Solo atau jalur B relatif masih normal. Kepala Pos Pam rest area km 519B, Masaran, Sragen, Iptu Purwanta, melalui Perwira Pengendali, Ipda Setya Pramana, menerangkan situasi lalu lintas masih landai dari arah timur. Dia menyebut kantong parkir di rest area 519B baru terisi 30% sehingga masih longgar.

Baca Juga: Jasa Marga Catat 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

“Kami mengimbau kepada pemudik yang lelah atau mengantuk segera beristirahat. Kami juga melakukan pengecekan vaksin dan bukti tes para pemudik secara acak. Bagi pemudik yang baru vaksin dosis kedua harus tes antigen, tetapi bagi pengunjung yang sudah vaksin dosis ketiga aman. Rata-rata dari hasil pemeriksaan acak para pemudik sudah vaksin dosis ketiga. Kendaraan yang masuk didominasi dari Surabaya dan Bali,” ujarnya.

Seorang pemudik asal Bali, Lia, 41, berhenti di rest area 519B. Lia bersama suami dan dua anaknya istirahat selama 1,5 jam di rest area itu. Dengan menaiki mobil Suzuki Escudo merah, Lia dan keluarganya berangkat dari Bali pada Kamis (28/4/2022) selepas Zuhur. Dalam perjalanan sampai Sragen sudah berhenti kali kedua di rest area Masaran.

“Tujuan kami ke Bandung. Kami sudah dua tahun tidak bisa mudik. Syukur sekarang sudah bisa mudik. Semoga malam nanti bisa sampai Bandung kalau lalu lintas lancar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya