SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati spot selfie di Punden Tingkir, Dukuh Sangiran, Krikilan, Kalijambe, Sragen, belum lama ini. (Solopos-Moh Khodiq Duhri)
Solopos.com, SRAGEN — Empat desa di kawasan Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, sepakat menjalin kerja sama untuk memaksimalkan potensi desa. Kerja sama itu dilakukan Kamis (18/11/2021) di Balai Desa Krikilan, Kalijambe difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen.
Kepala Desa Krikilan, Widodo, menjelaskan empat desa yang menjalin kerja sama adalah Ngebung, Krikilan, Bukuran, dan Manyarejo. Kerja sama tidak hanya pada bidang wisata, namun terbuka untuk semua sektor.
“Berhubung kami di kawasan wisata ya kalau bisa dikembangkan wisata, salah satu contohnya jasa angkutan ke semua klaster. Ini baru sekedar wacana, nanti yang menentukan DPMD,” kata Widodo.
Baca Juga: Gegara Mitos, Warga Pengkol dan Sangiran Tidak Berani Saling Menikah
Dia mengatakan empat desa ini memiliki potensi atau embrio desa wisata dan siap dikembangkan sesuai potensi desa masing-masing. Arah kerja sama dalam bidang wisata berupa pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes) bersama.
Kepala Desa Ngebung, Sutar, mengatakan meski empat desa yang bekerja sama ini memiliki potensi destinasi wisata, selama ini jumlah turis yang berkunjung paling banyak ke Desa Krikilan. Hal ini akibat kurangnya transportasi dan akses antarklaster Sangiran.
“Kerja sama sama ini bagus ya di antara empat desa. Kunjungan wisata tidak hanya menumpuk di Museum Sangiran, tapi ke klaster lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Ini Dia Kawasan yang Jadi Jalan Kulinernya Kabupaten Sragen
Menurut dia, Desa Ngebung memiliki sejumlah potensi seni budaya selain Klaster Ngebung, antara lain desa sedang mengembangkan wayang purba, Punden Mbah Anti, dan tenun.