SOLOPOS.COM - Kasi Lalu Lintas Jalan Sungai Danau Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kelas II Jawa Tengah, Dhany Farizi, saat diwawancarai wartawan di kantor Dishub Boyolali, Senin (4/12/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah akan menjadikan empat dari tujuh Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau yang biasa disebut jembatan timbang di Jawa Tengah (Jateng) menjadi rest area pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Kasi Lalu Lintas Jalan Sungai Danau Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kelas II Jawa Tengah, Dhany Farizi, menyampaikan tujuh UPPKB yang ada di Jateng berlokasi di Sarang, Subah, Klepu, Wanarejo, Ajibarang, Banyudono, dan Tanjung.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ia menyampaikan ada empat UPPKB yang bisa menjadi rest area bagi masyarakat yaitu di Tanjung, Subah, Ajibarang, dan Wanareja. Terkait apa saja fasilitas yang ada di rest area tersebut, Dhany mengatakan hal tersebut masih dalam pembahasan.

Selain itu, terkait persiapan jelang Nataru, Dhany menyampaikan BPTD Kelas II Jawa Tengah melakukan ramp check di 18 terminal. Ia menjelaskan ramp check telah dilakukan mulai awal Desember 2023 ini.

“Untuk di pelabuhan penyeberangan masih dalam pembahasan kami, ada sembilan sungai danau penyeberangan hanya nanti terkait dengan ramp check itu kemungkinan ada dua atau tiga tempat, khususnya yang ada di Kendal dan Jepara, itu untuk di wilayah Jawa Tengah,” kata dia.

Selanjutnya, ia mengatakan Poskorlap BPTD akan berada di Exit Tol Kalikangkung. Dhany menjelaskan personel dari BPTD akan mulai bertugas di posko dan rest area pada 19 Desember 2023–2 Januari 2024.

Lebih lanjut, terkait potensi kemacetan di Pantura, Dhany mengatakan BPTD Kelas II Jawa Tengah telah melakukan rapat dengan Korlantas Polri.

“Memang kemarin kami muter terus. Untuk daerah selatan rapat di Purwokerto. Terus rapat di Jogja juga, sempat teman-teman Korlantas ke Surabaya, terakhir di Semarang. Nah di sana tim Korlantas sudah melakukan mapping dan pemaparan dari teman-teman kabupaten/kota,” kata dia.

Dalam mapping yang disampaikan dalam rapat, Dhany mengatakan dipaparkan kendala dan solusinya. Untuk BPTD Kelas II Jawa Tengah sendiri membantu jika terjadi kendala di jalan nasional.

“Terkait khawatir ada kemacetan dan lain-lain, itu nanti diskresi dari teman-teman Korlantas Polri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya