SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), TERTIMPA POHON -- Rumah milik Narto Suwarno Sukamto, 47, warga Dukuh Kopen, Desa Cawan, Kecamatan Jatinom, tertimpa pohon setelah puting beliung menerjang wilayah itu. (JIBI/SOLOPOS/Taufik Sidik)
Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), TERTIMPA POHON -- Rumah milik Narto Suwarno Sukamto, 47, warga Dukuh Kopen, Desa Cawan, Kecamatan Jatinom, tertimpa pohon setelah puting beliung menerjang wilayah itu. (JIBI/SOLOPOS/Taufik Sidik)
Klaten (Solopos.com)–Empat kecamatan di Kabupaten Klaten diterjang angin puting beliung, Jumat (2/12/2011) sore. Keempat kecamatan itu adalah Pedan, Karangdowo, Trucuk dan Cawas.
Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan hujan mulai turun sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Angin ribut terjadi kurang lebih pukul 15.30 WIB.
Akibat peristiwa itu, salah satu warga Dukuh Jitengan RT 8 RW III Desa Pogung Kecamatan Cawas, Semi, 75 meninggal. Selain itu, sejumlah rumah rusak, ratusan pohon roboh dan genteng banyak yang beterbangan.
Camat Cawas, Pri Harsanto mengatakan Semi meninggal karena tertimpa reruntuhan rumah. Pri menuturkan di Cawas ada tujuh desa yang kena angin ribut, yaitu Pogung, Tirtomarto, Pakisan, Nanggulan, Balak dan Burikan.
“Di Burikan ada 500an pohon yang tumbang. Kalau di Tirtomarto listrik masih padam dan kondisinya mencekam. Kami dari pemerintah kecamatan dan desa masih keliling. Warga banyak yang keluar dan gotong royong,” ucapnya.
Pri mengemukkan sudah lapor ke dinas terkait dan dari jajaran Dinsosnakertran sudah turun ke lokasi korban yang tewas serta memberikan bantuan.
Terpisah, Staf Subbid Potensi Linmas, Bakesbangpol dan Linmas, Eddy Santosa menuturkan kejadian angin ribut di Pedan merobohkan sebuah tower internet Dispendukcapil setinggi 40 meter yang ada di Kantor Kecamatan Pedan.
“Tower itu menimpa rumah yang ada di sebelah baratnya,” kata Eddy.
(mkd/nad)
