SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di dibawah Viaduk Gilingan di Jl A. Yani Solom Rabu (13/3/2024). Site Manajer Pelaksana Proyek Penataan Viaduk Gilingan Niko Herlambang memastikan pembongkaran jembatan lama Viaduk Gilingan berlangung selama tiga pekan yang mengakibatkan penutupan akses lalu lintas yakni Jl. A. Yani mulai Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 22.00 WIB. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO– Terdapat empat lokasi rawan macet akibat penutupan Viaduk Gilingan selama tiga pekan mulai, Jumat (15/3/2023) malam. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga untuk bersabar.

“Ya nanti ada rekayasa lalu lintas, jalur-jalur alternatif. Saya mohon warga bersabar dulu selama penutupan,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (15/3/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Gibran meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyosialisasikan rute alternatif selama Viaduk Gilingan ditutup total kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan supaya warga yang biasa melintasi Jl A Yani, tepatnya Viaduk Gilingan tidak bingung.

“Mohon bersabar dulu, habis ini jadi, semua lancar. Pengunjung Masjid Sheikh Zayed untuk sementara terganggu, tapi ke depannya lebih lancar lagi,” ungkap dia.

Setidaknya ada empat lokasi rawan macet, yaitu simpang lima sisi timur Stasiun Solo Balapan, simpang lima atau Proliman Banjarsari, persimpangan Jl. A. Yani dan ujung timur Jl Monginsidi, palang perlintasan kereta api di Jl. S. Parman, dan perempatan Ngemplak yang mempertemukan Jl. D.I. Panjaitan, Jl. A. Yani, dan Jl. Letjen Sutoyo.

Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengimbau warga untuk mengatur waktu perjalanan saat ingin melintasi jalur-jalur yang rawan macet. Jam paling rawan macet adalah jam berangkat sekolah/kerja dan jam pulang kerja.

“Jadi kami mohon maaf kepada masyarakat. Ini untuk ke depan yang lebih baik, mohon bisa mengatur waktunya,” jelas Taufiq ditemui di Balai Kota Solo.

Taufiq mengatakan Dishub Solo melakukan sosialisasi melalui media massa dan akan menerjunkan petugas ke lapangan khususnya pada jam-jam paling rawan macet. Rutinitas warga selama Ramadan berbeda, yakni kondisi lalu lintas agak sepi jadi pertimbangan waktu penutupan.

“Pekerjaan Viaduk Gilingan adalah membongkar rel lama, melakukan pengerukan jalan dengan ketinggian 4,2 meter, dan melebarkan jalan 11 meter. Ke depan bus antar kota bisa lewat situ, selama ini lewat di Jl Monginsidi semua, macet,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya