SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)
SOLO — Ketua Tim SAR Barameru, Selo, Boyolali, Syamsuri, membenarkan empat mahasiswa UGM hilang di Merapi. Menurut Syamsuri, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan seluruh tim SAR dan instansi terkait untuk melakukan evakuasi para mahasiswa UGM yang hilang tersebut.
“Betul mereka (4 mahasiswa) itu berangkat dari jalur pendakian Selo, Kamis (27/12/2012) pukul 15.00 WIB. Kami masih menunggu anggota. Malam ini akan naik mencari para pendaki,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (28/12/2012) malam.
Syamsuri menjelaskan saat meminta izin di pintu masuk pendakian, keempat mahasiswa itu direncanakan tidak melakukan camping dan langsung turun pada malam harinya,” tambah dia.
Sebelumnya, empat pendaki dinyatakan hilang Gunung Merapi, Jumat . Mereka adalah Seto, Fatah, Mario dan Chandra, semuanya mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM.
Terakhir mereka diduga tengah berada di sisi utara Gunung Merapi. Mereka berangkat Kamis (27/12/2012), pukul 15.00 WIB melalui Selo, Boyolali. Mereka membawa tenda dan bekal minim. Sekitar pukul 16.30 WIB salah satu dari mereka menelepon seorang mahasiswa FE UGM, Biauliva, memberitahukan kehabisan bekal dan kedinginan. Biauliva pun langsung menghubungi SAR DIY.
