SOLOPOS.COM - Ilustrasi Paket Sego Wiwit (Instagram/@aqsahanggo_diana)

Solopos.com, KLATENKlaten memiliki sejumlah makanan tradisional khas yang sering diburu pembeli. Makanan tradisional itu memiliki rasa yang lezat sehingga dapat memanjakan lidah pengunjung.

Banyaknya makanan tradisional di Klaten mengakibatkan daerah yang berada di tengah-tengah Kota Solo-Jogja ini merupakan kawasan kaya wisata kuliner. Harga dari berbagai makanan tradisional khas Klaten juga relatif terjangkau.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berikut makanan tradisional khas Klaten yang sering diburu pembeli:

1. Sego Wiwit

Sego wiwit ini menjadi salah satu kuline khas di Kabupaten Bersinar. Semula, Sego wiwit merupakan bagian dari sesaji ritual yang menjadi bagian dari tradisi kaum petani saat menjelang musim tanam.

Di zaman modern ini, sego wiwit telah dimodifikasi menjadi sajian kekinian yang menarik di Klaten. Sego Wiwit terdiri atas nasi uduk, urap sayur, ayam panggang, telur rebus, ikan asin, dan sambel gepeng (sambal yang berasal dari kedelai atau kacang tholo).

2. Tumpang Letok

Tumpang letok juga menjadi salah satu makanan tradisional khas di Klaten. Harga jenis makanan ini relatif murah.

Dilansir dari laman jjsklaten.wordpress.com, Jumat (23/9/2022), nasi tumpang lethok adalah nasi putih dengan lauk daun pepaya, bacem, nangka muda, krecek, koyor, telur rebus serta disiram kuah sambal yang berasal dari campuran tempe, cabai, santan dan bumbu-bumbu lainnya.

Lethok sendiri terbuat dari tiga macam tempe yang berbeda, mulai dari tempe segar, tempe semangit, dan tempe bacem.

Banyak sekali warung di Klaten yang menyediakan nasi tumpang lethok. Di antaranya nasi tumpang koyor dan bubur lethok yang berada di Sungkur Baru, Jl. Mayor Kusmanto, Bramen, Sekarsuli, Klaten Utara, Jawa Tengah. Selanjutnya, bubur tumpang lethok (Bu Moel) yang berlokasi di Jl. Rajawali, Tegalmulyo, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Namun ada satu warung sederhana yang cukup terkenal dengan menu andalan, yaitu nasi tumpang lethok istimewa. Warung tersebut milik Mbak Riyanti yang berlokasi di Jl. Mayor Kusmanto di Kelurahan Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah. Warung Mbak Riyanti ini buka setiap harinya dari pukul 06.00 WIB sampai 15.00 WIB.

3. Sop Pak Min

Sop Pak Min menjadi makanan tradisional khas Klaten yang juga sering diburu pembeli. Warung Sop Ayam Pak Min sudah ada sejak 50 tahun yang lalu sehingga sudah menjadi ciri khas daerah Klaten.

Dilansir dari laman ksm.tour, Senin (10/10/2022), di dalam Sop Ayam Pak Min terdapat potongan daging ayam yang disiram kuah berwarna cokelat bening. Ketika diaduk akan muncul bau wangi dari kaldu serta aroma bawang putih dan lada.

Kebanyakan sop ayam akan memakai kentang atau wortel untuk bahan pelengkapnya namun, Sop Ayam Pak Min hanya memakai kuah dan ayam sebagai pelengkapnya. Sop akan lebih nikmat lagi apabila ditambah perasan jeruk nipis dan sedikit sambal bagi pencinta pedas.

4. Pecel Wader

Salah satu makanan tradisional khas Klaten berikutnya berupa pecel wader. Makanan ini menjadi menu khas di warung Soto dan Pecel Wader Mbah Asmo 2 di tepi jalan raya Klaten-Jatinom, tepatnya di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten.

Menu nasi pecel berisi sayur, kenikir atau bisa diganti dengan bayam, kancang panjang, mi, toge, dan tentunya disiram bumbu pecel yang sudah diencerkan. Hidangan itu lantas disajikan dengan wader aneka ukuran.

Tak hanya pecel yang menjadi menu di warung tersebut. Ada menu lainnya dengan ciri khas tetap disajikan dengan wader. Menu lainnya yakni tumpang wader, trancam wader, nasi rames wader, serta sambal goreng wader.

Demikian tadi beberapa makanan tradisional khas Klaten yang wajib dicicipi pengunjung. Di luar itu, masih banyak terdapat jenis makanan yang layak dicoba bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya