Indah Septiyaning Wardani / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Puskesmas Weru. (Solopos-Indah Septiyaning W)
Solopos.com, SUKOHARJO – Layanan rawat inap Puskesmas Weru di Kabupaten Sukoharjo ditutup selama tiga, Minggu- Selasa (3-5/1/2021). Hal ini seiring temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada tenaga kesehatan (nakes) puskesmas tersebut.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan sebanyak empat nakes di layanan rawat inap Puskesmas Weru terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil swab. Sementara empat nakes lainnya masih menunggu hasil swab PCR setelah rapid test menunjukan hasil reaktif.
"Total ada empat nakes yang terkonfirmasi positif corona. Kita lantas melakukan tracing dan hasilnya empat nakes lainnya reaktif dan kini tinggal menunggu hasil swab PCR," kata Yunia kepada Solopos.com, Minggu (3/1/2021).
Paket Empon-Empon di Pasar Jamu Nguter Sukoharjo Bisa Dibeli Online Loh
Paket Empon-Empon di Pasar Jamu Nguter Sukoharjo Bisa Dibeli Online Loh
Yunia mengatakan masih menelusuri sumber penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan Puskesmas tersebut. Guna memutus penularan corona maka pelayanan rawat inap Puskesmas Weru ditutup sementara waktu.
Namun layanan rawat jalan masih dibuka dengan tetap melaksanakan prosedur protokol kesehatan secara ketat. Di antaranya mewajibkan pasien dan nakes menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
"Sebagian besar nakes mulai kelelahan. Kasus Corona sampai sekarang belum menurun, apalagi aktivitas masyarakat semakin tinggi," kata dia.
Awas! Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar & Wonogiri Zona Merah Covid-19
Melonjaknya kasus pandemi ini membuat para nakes harus berjuang ekstra keras disamping melayani pasien juga harus menjaga kondisi agar tidak terpapar Covid-19. Dia pun berpesan kepada seluruh nakes agar meningkatkan standar pelayanan kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
Dia meminta nakes agar tidak melayani pasien ataupun pengunjung yang tidak menggunakan masker. Satgas sudah mengeluarkan edaran agar seluruh nakes menerapkan standar pelayanan kesehatan Covid-19. Seperti mewajibkan pasien dan pengunjung menggunakan masker.
Garam Palsu Beredar di Wonogiri, Ini Ciri-Cirinya
"Kalau bisa dilakukan screening berlapis. Misal sebelum masuk ruang periksa dicek suhu badannya, ditanya apakah memiliki riwayat perjalanan dan bergejala batuk, panas dan sesak napas. Lalu ruang periksa diberi sekat, dan nakes tetap menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap," katanya.
Dia pun mengingatkan para nakes meningkatkan protokol kesehatan terutama saat pulang dan bertemu dengan keluarga. Sehingga tidak membawa penyebaran ke keluarganya.