SOLOPOS.COM - Napi nasrani di Rutan Kelas IIB Boyolali menerima remisi di Hari Natal 2021, Sabtu (25/12/2021). (Istimewa/Rutan Kelas IIB Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Empat narapidana (napi) Rutan Kelas IIB Boyolali mendapatkan remisi khusus Natal 2021 pada Sabtu (25/12/2021). Pemberian remisi ini diharapkan dapat membuat para napi menjalani hidup bermasyarakat lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Kepala Rutan Kelas II B Boyolali, Agus Imam Taufik, membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasona H. Laoly, mengatakan pemberian remisi menjadi salah satu indikator pembinaan yang menjadi pemenuhan hak napi yang dilindungi UU. Diberikannya remisi ini diharapkan mampu menjadi momentum memperbaiki diri dan melayani Tuhan dengan baik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Semoga di Hari Raya Natal ini bisa membawa kedamaian. Semoga bisa menjadi momen pertaubatan diri dan melayani Tuhan dengan lebih baik,” ucap dia saat perayaan Natal 2021 di rutan.

Baca Juga: Miniatur Tempat Ibadah Haji Akan Dibangun di Boyolali, Ini Lokasinya!

Agus mengatakan pemberian remisi kepada napi Nasrani ini berdasarkan pada Kepres RI Nomor 174/199. Hanya napi yang memenuhi syarat yang mendapatkan pemotongan masa tahanan.

“Yang diajukan untuk mendapatkan remisi adalah napi yang sudah memenuhi syarat administrasi dan substansinya karena sudah mendapatkan vonis. Sedangkan napi yang masih dalam masa tahanan masih belum bisa diajukan untuk mendapatkan remisi. Mereka mendapatkan remisi karena dinilai berkelakuan baik,” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com.

Dari total 13 napi beragama Nasrani, empat di antaranya menerima remisi. Mereka mendapatkan pemangkasan masa hukuman selama 1 bulan. Tidak ada satu pun dari empat napi itu yang langsung bebas begitu dapat remisi.

Baca Juga: Krisis Air Bersih, 5 Desa di Tamansari Boyolali Keluarkan Rp2 Miliar

“Napi lainnya belum bisa mendapatkan remisi karena memang belum memenuhi syarat,” ucap dia.

Sebagai informasi, Rutan Kelas II B Boyolali saat ini menampung total 209 warga binaan. Mereka semuanya sudak divaksin Covid-19. “Kami juga memperhatikan kondisi kesehatan mereka di masa pandemi. Saat ini semua warga binaan sudah selesai menerima vaksinasi dosis kedua,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya