Wonogiri (Espos)–Empat calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Wonogiri asal PDIP telah menjalani <I>fit and proper test<I> di DPP PDIP Jakarta. Mereka menjalani kegiatan itu dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Karena tahapan di DPP sudah dilakukan, diharapkan rekomendasi bulan April usai Kongres III di Nusa Dua, Bali untuk Pilkada Wonogiri turun.
Saat fit and proper test, pasangan H Mulyadi-H Begug Poernomosidi yang dimunculkan saat Konfercabsus PDIP mendapat giliran pertama, disusul pasangan Giyarto-Mh Zainudin, Kirno Sulieh-Edy Poerwanto dan H Sumaryoto-H Suprapto. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo saat ditemui Espos di Kantor DPC PDIP, Bulusulur, Wonogiri, Kamis (25/3).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Saat menunggu kadernya yang akan bersepeda angin ke Bali, Joko Sutopo mengatakan pada kandidat akan menjalani satu lagi tes kualifikasi kesiapan suksesi sebelum rekomendasi diturunkan. Joko Sutopo yang akrab dipanggil Jekek menjelaskan, undangan dari DPP diberikan secara perseorangan bukan paket pasangan.
Dijelaskan oleh Jekek, tim DPP yang melakukan fit and proper test adalah Mangara Siahaan dan Adang, sedangkan pendamping dari DPD PDIP Jateng, Agus Wardoyo dan Aria Bima, sementara dari DPC PDIP Wonogiri yang datang ketua dan sekretaris, yakni Joko Sutopo dan Setyo Sukarno.
tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
