Chelin Indra Sushmita / Imam Yuda Saputra / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
Solopos.com, SEMARANG – Sampai hari ini, Selasa (17/3/2020), ada empat pasien positif corona yang dirawat di Jateng. Dua di antara pasien positif corona itu dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.
Hal tersebut diumumkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di kantornya di Semarang, Jawa Tengah, Selasa siang. Dia menegaskan sampai saat ini total ada enam pasien dipastikan terjangkit penyakit Covid-19 akibat virus corona di Jateng.
“Jadi, hingga hari ini total sudah ada 6 pasien di Jateng yang dinyatakan positif virus corona. Dua orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan 4 orang lainnya masih dirawat. Empat orang yang dirawat itu 2 di Solo, 1 di Semarang, dan 1 di RSUD Tidar Magelang,” terang Ganjar Pranowo dalam konferensi pers yang dihadiri Semarangpos.com.
Virus Corona di Jateng: 6 Positif, 42 PDP, dan 1.005 ODP
Virus Corona di Jateng: 6 Positif, 42 PDP, dan 1.005 ODP
Kedua pasien positif corona yang dirawat di Solo itu diketahui berasal dari klaster yang sama, yakni seminar Bogor. Pasien yang lebih dulu dirawat diketahui rekan pasien positif corona Solo yang meninggal dunia, Rabu (11/3/2020).
Pria Mojosongo dengan KTP Kadipiro, Solo, itu kini diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo. Sementara satu pasien positif corona Solo lainnya baru saja diumumkan Gubernur Ganjar Selasa siang.
3 Pasien Positif Corona Solo Ternyata Klaster Seminar Bogor
“Ya, salah satu keluarga dari peserta seminar,” terang Yulianto Prabowo dalam kesempatan yang sama.
Lebih lanjut Ganjar menambahkan sejauh ini ada 1.005 orang dalam pemantauan (ODP) terkait corona di Jateng. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Tengah jumlahnya 69 orang dengan 24 di antara mereka pulang dalam kondisi sehat.
1 dari 3 Orang Positif Corona di Jateng Meninggal Dunia
Sementara 42 PDP lainnya masih dalam perawatan. Sisanya, tiga PDP lain meninggal dunia tapi dipastikan negatif corona.
“ODP 1.005, PDP 69, yang masih dirawat 42, yang pulang sehat 24 orang,” sambung Ganjar Pranowo.