SOLOPOS.COM - Dwi Budi Prasetya menjadi satu-satunya anggota petahana yang terpilih kembali sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sragen. Foto diambil pada Jumat (30/9/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Empat orang anggota petahana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sragen tumbang dalam seleksi calon Bawaslu untuk periode 2023-2028. Dari lima petahana, hanya Dwi Budhi Prasetya yang masih bertahan berdasarkan pengumuman calon anggota Bawaslu kabupaten/kota terpilih perode 2023-2028 No. 2573.1/KP.01.00/K1/08/2023 pada Sabtu (19/8/2023).

Lima anggota bawaslu terpilih itu terdiri atas Dwi Budhi Prasetya, Kukuh Cahyono, Moh. Syamsul Arifin, Sri Wiharini dan Sumadi. Mereka langsung dilantik Bawaslu RI di Jakarta pada Sabtu sore nanti. Sementara empat petahana yang tidak lolos itu terdiri atas Edy Suprapto, Widodo, Khoirul Huda dan Raras Mulatsih Dwi Kristianti.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu petahan yang gagal lolos, Khoirul Huda, membenarkan dirinya tidak lolos dalam seleksi calon Bawaslu. Nama Khoirul Huda sempat masuk dalam daftar 10 besar tetapi di menit terakhir ternyata tersapu angin. “Ya, yang jelas takdir. Di Jawa Tengah yang incumbent tinggal sedikit dan didominasi wajah-wajah baru. Rekam jejak kepemiluan mereka juga belum banyak. Semoga bisa menghadapi tekanan selama proses tahapan Pemilu 2024,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (19/8/2023).

Setelah tidak lolos seleksi, Huda berniat fokus pada usahanya yakni bis frozen. Sebelum selesai masa tugasnya sebagai anggota Bawaslu, Huda sudah merintis usahanya yang dijalankan oleh orang lain. Setelah tidak menjadi Bawaslu lagi, kata dia, maka usaha itu dikelola sendiri.

Anggota Bawaslu Sragen terpilih, Dwi Budhi Prasetya, mengaku bersyukur dan senang serta terharu karena masih dipercaya dan diberi amanah tanggung jawab untuk mengawasi pemilu dan pemilihan. Dia berharap semoga demokrasi di Sragen berjalan sesuai dengan regulasi atau perundang-undangan dan terciptanya pemilu yang bermartabat.

“Ada wajah-wajah baru di Bawaslu. Komposisi wajah baru itu terdiri atas dua orang dari anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang naik menjadi anggota Bawaslu. Kemudian ada satu orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang pindah kamar naik menjadi anggota Bawaslu Sragen. Lalu yang terakhir satu orang perwakilan milenial,” jelas Budhi, sapaannya.

Dia menerangkan semua peserta sudah mengikuti seluruh tahapan seleksi dan dipercaya oleh Pimpinan Bawaslu RI. Dia mengatakan tantangan ke depannya mereka harus mengenal karakter dan sumber daya manusia (SDM) serta cakupan pengawasan yang lebih luas.

“Dua orang anggota Panwascam yang naik ke Bawaslu itu dari Kecamatan Karangmalang dan Sukodono. Ini kami dalam perjalanan ke Jakarta untuk pelantikan pada pukul 15.00 WIB nanti,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya