SOLOPOS.COM - Pengageng Kawedanan Mandrapura Pura Mangkunegaran, KPH Tjuk Susilo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak empat pusaka bakal diarak dalam kirab pusaka dalem Pura Mangkunegaran menyambut tahun baru Jawa 1 Sura pada Selasa (18/7/2023) malam. Para peserta kirab dilarang memakai busana adat Jawa berbahan beludru dan batik motif parang atau lereng saat masuk area Pura Mangkunegaran.

Para tamu undangan yang hendak menghadiri dan mengikuti kirab pusaka dalem diwajibkan memakai pakaian adat Jawi Jangkep. Tamu undangan laki-laki memakai beskap dipadu jarit dan blangkon khas Mangkunegaran. Sedangkan, tamu undangan perempuan memakai kebaya dan jarit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami sudah memberi catatan busana adat Jawa di setiap undangan yang dikirim ke para tamu undangan. Prosesi kirab pusaka dalem hal yang sakral,” kata Ketua Panitia Kirab Pusaka Dalem sekaligus Pengageng Kawedanan Mandrapura Pura Mangkunegaran, KPH Tjuk Susilo, saat ditemui Solopos.com di Pura Mangkunegaran, Senin (17/7/2023).

Ada beragam larangan yang harus dipatuhi saat prosesi kirab pusaka dalem Pura Mangkunegaran.

Hal itu misalnya, tidak diperbolehkan memakai busana adat berbahan beludru dan batik bermotif parang atau lereng di area Pura Mangkunegaran. Larangan itu sudah dicantumkan di undangan oleh panitia kirab pusaka dalem.

“Saat mengabadikan momen kirab pusaka juga dilarang menyalakan lampu flash kamera. Bisa mengganggu peserta kirab pusaka,” ujar dia.

Menurut KPH Tjuk Susilo, ada empat pusaka yang diarak dalam prosesi kirab sepanjang kurang lebih empat kilometer. Namun, ia enggan membeberkan jenis dan nama pusaka yang akan dikirab tersebut.

“Ada empat pusaka yang akan dikirab. Sebelum dikirab, nanti ada prosesi ritual pusaka di topengan atau halaman Pendapa Agung,” papar dia.

Para peserta kirab bakal menjalani ritual tapa bisu atau tidak berbicara sebagai simbol introspeksi diri sekaligus memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Introspeksi diri itu dilakukan agar manusia diberi keselamatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya