SOLOPOS.COM - Salah satu rumah warga Dukuh Gesikan, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, yang rusak akibat longsor pada Selasa (14/2/2023) malam. (Istimewa/BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan di wilayah Kecamatan Selo, Boyolali, mengakibatkan tanah longsor yang menimpa empat rumah di Desa Jrakah, Selasa (14/2/2023) malam. Rumah-rumah itu rusak, satu di antaranya bahkan rusak atau roboh total.

Kepala Desa Jrakah, Tumar, mengungkapkan satu dari empat rumah warga tersebut dalam kondisi rusak total sehingga kerugian di satu tempat tersebut ditaksir mencapai Rp100 juta.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Semalam dapat laporan dari warga masyarakat sekitar pukul 19.30 WIB ada longsor yang menimpa rumah warga di Gesikan milik Pak Sawit. Kerusakan rumah tersebut kurang lebih Rp100 juta,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (15/2/2023) sore.

Ia mengungkapkan longsor yang menimpa di rumah warga Jrakah, Selo, Boyolali, tersebut paling parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah sedang berkumpul di dapur rumah yang tak terkena longsoran.

Selain di Gesikan, Tumar mengatakan ada tiga rumah lain yang terkena longsor di Dukuh Jrakah dengan kerugian masing-masing Rp25 juta karena rusak sebagian. Lalu ada dua rumah yang rusak ringan, masing-masing dengan kerugian diperkirakan Rp10 juta.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, mengungkapkan timnya bersama rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Selo melakukan asesmen di lokasi longsor, Rabu pagi.

Ia menceritakan rombongan datang untuk memberikan bantuan logistik dari BPBD dan PMI Boyolali. Ia mengungkapkan rumah roboh milik warga di Dukuh Gesikan, Jrakah, Selo, Boyolali, sudah tidak layak pakai lagi akibat longsor tersebut.

Setelah asesmen ke Desa Jrakah, Rima mengungkapkan tim juga melakukan asesmen tanah longsor ke Desa Lencoh. “Paling parah yang di Desa Jrakah, langsung kami berikan bantuan karena memang sudah tidak bisa ditempati lagi rumahnya. Untuk proses pembersihan ada dari pemuda,” kata dia.

Ia menjelaskan BPBD Boyolali juga sudah mengirimkan alat berat dan berangkat sejak Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Pengiriman alat berat juga sempat terjebak longsor akan tetapi berhasil sampai tempat tujuan. “Imbauan untuk warga sekitar harus hati-hati dan siaga. Kami akan terus melakukan monitoring,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya