SOLOPOS.COM - Petugas memindahkan ribuan buku kuno dari mobil kedalam gedung Museum Radya Pustaka Solo, Rabu (19/12/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com SOLO — Sebanyak 400 manuskrip kuno koleksi Museum Radya Pustaka bakal digitalisasi. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya penyelamatan naskah-naskah kuno tersebut dari kerusakan lantaran faktor usia.

Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Purnomo Subagyo, menjelaskan digitalisasi tersebut mendesak dilakukan. Pasalnya, manuskrip koleksi Radya Pustaka berusia puluhan hingga ratusan tahun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Disampaikannya, digitalisasi membutuhkan dana hingga Rp60 juta. Pihaknya bakal mengajukan dana itu agar mendapat pemihakan dari APBD 2014.

“Jadi, itu dilakukan dengan memindai naskah dari bentuk analog ke digital. Kalau sudah ada dalam bentuk digital, nanti naskah yang asli disimpan. Sehingga, jika membutuhkan naskah kuno cukup membuka dalam bentuk digital,” ungkapnya, Kamis (3/10/2013).

Guna digitalisasi, pihaknya bakal menggandeng tenaga ahli dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) UNS. “Kondisi manuskrip rata-rata masih bagus. Tetapi, karena usia, bahannya bisa jadi sudah rapuh. Makanya, kami menggandeng ahlinya untuk digitalisasi itu,” terangnya.

Purnomo menambahkan setelah proses digitalisasi rampung, pihaknya merencanakan melakukan latinisasi terhadap naskah-naskah di Radya Pustaka. Pasalnya, naskah-naskah tersebut rata-rata ditulis dengan aksara Jawa. Setelah itu, pihaknya juga bakal menerjemahkan naskah-naskah tersebut ke bahasa Indonesia atau bahasa asing.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV, Abdul Ghofar Ismail, berharap proses penyelamatan aset-aset Radya Pustaka tak hanya dilakukan sebatas digitalisasi. Pihaknya mengusulkan adanya duplikasi terhadap naskah-naskah kuno tersebut.

“Setelah diduplikasi, naskah yang asli disimpan. Kalau ada yang ingin melihat naskah-naskah itu, tinggal ditunjukkan duplikasinya. Sehingga, naskah asli tidak mudah rusak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya