SOLOPOS.COM - Drag Bike Sragen 2017 di Jl. Dr. Sutomo Sragen, Minggu (7/5/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Drag bike Sragen diikuti sekitar 400 pembalap.

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 400 pembalap mulai dari kelas seeded, pemula, dan lokal beradu kecepatan dalam ajang Drag Bike Sragen 2017 yang digelar di Jl. Dr. Sutomo Sragen, Minggu (7/5/2017).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Adu kecepatan dengan lintasan sepanjang 200 meter itu dibuka langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Minggu siang.

Pembalap kelas nasional, seperti Eko Kodok, Dwi Batang, dan Nico Sakau turut serta memeriahkan ajang yang digelar Gadhuro Sport Club bekerjasama dengan Serdadu Agung Nartin itu.

Ketua penyelenggara, Agung Prastowo, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kegiatan Drag Bike Sragen 2017, menyampaikan jumlah pesertanya sebanyak 400 orang yang berasal dari berbagai kota/kabupaten di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Ajang adu kecepatan itu, kata dia, untuk merebut piala Bupati Sragen.

“Kegiatan ini sebagai bagian perayaan Hari Jadi ke-271 Kabupaten Sragen. Ada 18 kelas yang dilombakan dalam ajang ini, seperti kelas seeded dengan sembilan spesifikasi, kelas pemula, dan kelas lokal untuk Sragen dan Soloraya. Masing-masing kelas diambil lima pemenang dari peringkat teratas yang paling cepat,” tuturnya.

Lintasan Dua

Dia menjelaskan lintasan ada dua dengan total panjang 400 meter. Lintasan itu, ujar dia, terbagi atas 200 meter untuk adu kecepatan dan 200 meter selebihnya untuk pengeriman. Ajang balap motor itu dinilai langsung oleh Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah. “Hadiahnya untuk juara I senilai Rp1,5 juta dan piala,” ujarnya.

Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati semula sulit memberi izin kegiatan Drag Bike Sragen 2017 ini karena kondisi jalan yang rusak di dalam kota.

Dia menjelaskan semula Drag Bike sedianya dilaksanakan di Jl. Raya Sukowati depan Alun-alun Sasana Langen Putra tetapi akhirnya dialihkan ke Jl. Dr. Sutomo ini. Kegiatan ini, kata Bupati, hanya memberi ruang eskpresi bagi para pembalap dan pecinta motor.

“Dulu ada alternatif di jalan tol tetapi kondisi motornya tidak memungkinkan adu kecepatan di jalan cor. Ya, akhirnya saya izinkan diadakan di sekitar Technopark Sragen ini. Ajang ini silakan dilaksanakan secara profesional dan tetap mengutamakan keselamatan. Saya mengajak semua warga untuk gegap gempita menyambut Hari Jadi Sragen dengan guyup rukun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berdialog dan berfoto bersama dengan para pembalap kelas nasional. Para pembalap itu rata-rata masih berusia remaja karena masih berstatus pelajar.

18 Kelas Drag Bike Sragen 2017
Kelas Seeded

  • Bebek 4T TU 130 cc
  • Bebek 4T TU 200 cc
  • Satria FU STD 150 cc
  • Sport 2T STD 150 cc
  • Sport 2T TU 155 cc
  • Bebek 2T STD 116 cc
  • Matic TU 200 cc
  • Bracket Time 8 detik

Kelas Pemula

  • Bebek 2T STD 116 cc
  • Bebek 4T STD 130 cc
  • Sport 2T STD 115 cc
  • Satria FU STD 150 cc
  • Matic STD 130 cc
  • Bracket Time 9 detik

Kelas Lokal Kabupaten Sragen

  • Satria FU STD 150 cc
  • Sport 2T STD 150 cc

Kelas Lokal eks-Karesidenan

  • Satria FU STD 150 cc
  • Sport 2T STD 150 cc

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya