SOLOPOS.COM - Puluhan siswa SMP/SMA memenuhi tempat duduk bus sekolah milik Dinas Perhubungan Sragen yang operasional pelayanan dari arah Sambungmacan menuju Kota Sragen, Senin (17/7/2023). (Istimewa/Dishub Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Hari pertama operasional, bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen ditumpangi 42 siswa dari jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK, Senin (17/7/2023).

Jadwal berakhirnya layanan bus sekolah itu maju dari rencana. Awalnya, direncanakan pelayanan berangkat sekolah selesai pada pukul 06.55 WIB tapi ternyata sudah selesai pada pukul 06.45 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Operasional bus sekolah untuk mengantar siswa berangkat sekolah dimulai standby di Simpang Tiga Tunjungan, Sambungmacan, Sragen pada pukul 05.30 WIB. Pada hari pertama, bus itu dikemudiakan Dimas Putra Tri Prasetya didampingi Rizal Sanusi.

Kasi Angkutan Dishub Sragen, Wagimin, mengatakan bus itu berangkat dari Tunjungan pada pukul 06.00 WIB dan kembali ke Dishub Sragen sebelum pukul 07.00 WIB.

“Tadi kami berangkat dari Tunjungan pukul 06.00 WIB. Dari tunjungan itu sudah ada 15 siswa yang naik bus. Kemudian di Simpang Paldaplang Ngrampal naik lagi 18 siswa. Sampai di Pilangsari naik lagi enam orang tetapi turun tujuh orang. Ada dua orang yang turun di MAN 1 Sragen dan dua orang di SMAN 1 Sragen,” jelas Kasi Angkutan, Wagimin saat berbincang dengan Solopos.com Senin pagi.

Sesampainya di SMKN 1 Sragen, turun lima orang tetapi naik tiga orang. Setelah itu tidak ada siswa yang naik, melainkan semua turun di sekolah tujuan. Masing-masing di SMP Muhammadiyah 1 Sragen dan SMPN 1 Sragen ada enam orang; SMPN 5 Sragen ada tiga orang; SMKN 2 Sragen turun satu orang, SMAN 2 Sragen turun dua orang, dan terakhir ada 14 siswa turun di sekolah terakhir tujuan bus sekolah, yakni MTs Negeri 5 Sragen.

“Kami tiba di MTs Negeri 5 Sragen pukul 06.45 WIB, kemudian kembali ke Dishub. Kami memang lebih awal karena jaga-jaga jalan macet dan khawatir anak terlambat sehingga kami memperkirakan anak tidak terlambat sekolah. Jadi, jadwal pertama operasional ini jadi patokan. Bagi siswa yang ingin naik bus sekolah supaya menanti bus lebih pagi di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan. Antusiasnya lumayan,” jelas Wagimin.

Kepala Dishub Sragen, Catur Sarjanto, menyampaikan sudah menunjuk personel untuk 10 tim untuk operasional bus sekolah. Sebanyak 10 tim itu sudah terjadwal dan setiap tim terdiri atas satu orang sopir dan satu orang pendamping.

Catur mengatakan pelayanan bus sekolah ini gratis untuk anak sekolah. Sebelumnya, Catur mengatakan Dishub sudah menyebar informasi tentang pelayanan bus sekolah yang dimulai Senin ini, mulai dari rute-rutenya.

Operasional Bus Sekolah Dishub Sragen:

1. Setiap Tim yang bertugas mengoperasikan Bus Sekolah pada 2 (dua) waktu yang telah ditentukan, yaitu pagi pukul 05.30 WIB dan siang/sore pukul 14.00 WIB.

2. Titik pemberangkatan dimulai dari Simpang Tunjungan dan finish di MTS Negeri 5 Sragen.

3. Pemberangkatan dari titik start (Simpang Tunjungan) dimulai pada pukul 06.05 WIB (pagi) & 14.30 WIB (sore).

4. Bus Sekolah berhenti pada titik lokasi yang telah ditentukan, antara lain :

-Simpang Tunjungan.

-Simpang Paldaplang.

-Simpang Pilangsari.

-Halte PMI Sragen.

-SMA Negeri 1 Sragen.

-SMK Negeri 1 Sragen.

-SMP Negeri 2 Sragen.

-SMP Muhammadiyah 1 Sragen.

-SMP Negeri 1 Sragen.

-Simpang Alfamifi Sukowati.



-SMA Negeri 3 Sragen/SMK Negeri 2 Sragen.

-SMP Negeri 6 Sragen.

-MTS Negeri 5 Sragen.

5 . Setelah sampai titik akhir (MTs Negeri 5 Sragen), Bus Sekolah kembali ke Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya