SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Bermaksud mencari kayu bakar, seorang anak bernama Diky, 12, justru menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, Sabtu (20/7/2013). Penemuan mayat bayi menjelang waktu berbuka puasa itu menggemparkan warga sekitar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, penemuan mayat bayi oleh warga Dukuh Tempel RT 003/RW 002, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo itu berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Desa Purbayan, Baki, Budi Sriyanto menceritakan, dirinya datang ke lokasi
setelah diberi tahu oleh warganya yang kaget menemukan mayat bayi.

Diceritakannya, Diky, sore itu bermaksud mencari kayu bakar. “Sesampai di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid di dukuh itu, Diky melihat lalat biru. Lalat itu banyak dan berkerumun sehingga mencurigakan Diky. Diky pun mendekat dengan mengayun-ayunkan tangkai kayu untuk mengusir lalat dan terkejut ada bangkai mayat bayi. Diky
berlari pulang ke rumah dan memanggil pamannya.”

Lebih lanjut dijelaskannya, karena penasaran, Tri Wiyono, 32, bersama Diky mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Saya diberitahu Tri dan mendatangi TKP. Sesampai di TKP, ditemukan ari-ari dan berjarak 13 meter ditemukan orok bayi perempuan yang didekatnya terdapat mori
(kain putih). Saya pun menelepon Polsek Baki.”

Budi mengaku mendapat cerita dari warga, Kamis sore ada dua orang berboncengan sepeda motor yang berhenti di TKP. “Keduanya mengenakan helm. Si cewek turun dan duduk di TKP sedangkan laki-laki menunggui sambil duduk di sadel. Saat itu, warga belum curiga. Keduanya
mengendari sepeda motor jenis mio warga merah dan datang ke TKP sekitar pukul 08.00 WIB.”

Menurutnya, mayat bayi diduga dikubur sedalam 30 sentimeter namuncterendus hewan. “Saat ditemukan, kepala bayi terdapat luka. Diperkirakan dikoyak hewan atau anjing yang berkeliaran di sekitar TKP.”

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Nyoman Sudana mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut.

Diakuinya, kali pertama mayat bayi ditemukan oleh Diky, pelajar warga Dukuh Tempel RT 003/RW 002, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. “Saksi Diky mencari kayu bakar. Melihat ada bayi Diky memberitahu ke Tri dan melaporkan ke perangkat desa. Polisi masih melakukanpenyelidikan dan mayat bayi dibawa ke laboratorium forensik.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya