Soloraya
Kamis, 6 Februari 2020 - 13:48 WIB

44 Rumah di Sempu Boyolali Rusak Dihantam Puting Beliung

Tamara Geraldine  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama polisim TNI, dan sukarelawan membenahi kerusakan akibat puting beliung, Kamis (6/2/2020). (Istimewa-Kades Sempu)

Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 44 rumah di Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, rusak di bagian atap akibat diterjang hujan deras disertai puting beliung, Rabu (5/2/2020) petang.

Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Advertisement

Polres Sukoharjo Larang Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya, Nekat Ditindak!

Kepala Desa (Kades) Sempu, Suyatno, mengatakan terjangan puting beliung itu berpusat di Dukuh Banaran RT 012 dan 013 Desa Sempu, Andong. Selain merusak puluhan rumah, hujan dan angin juga menumbangkan 10 pohon.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Sempu, Suyatno, mengatakan terjangan puting beliung itu berpusat di Dukuh Banaran RT 012 dan 013 Desa Sempu, Andong. Selain merusak puluhan rumah, hujan dan angin juga menumbangkan 10 pohon.

Miris, Ruang Kelas IV SDN 2 Gentan Bulu Sukoharjo Ambrol

”Kejadian itu terjadi sekitar pukul Rabu pukul 17.35 dengan durasi angin enam menit. Mayoritas rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap. Selain itu, ada satu rumah warga yang dapurnya roboh terkena angin. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Kamis (6/2/2020).

Advertisement

Kapolsek Andong, AKP Zunaidi, menambahkan pihaknya bersama TNI, BPBD, Pemkab Boyolali dan Organisasi Masyarakat (Ormas) bersama masyarakat setempat telah melakukan gotong royong.

Berbeda dengan Suyatno, Zunaidi menyebut puting beliung kemarin terjadi dua kali. Pertama terjadi sekira pukul 16.55 WIB.

Renggut 5 Nyawa di Karanganyar, Ini yang Patut Diketahui soal Leptospirosis

Advertisement

Saat itu hujan deras mengguyur wilayah Boyolali utara. Hujan tersebut disertai angin yang sangat kencang.

“Selang 20 menit kemudian, angin kencang kembali terjadi. Bahkan anginnya lebih kencang lagi dari yang pertama,” ujarnya.

Pendaftaran SNMPTN di Depan Mata, Ini Daftar Jurusan Kuliah Termurah

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, menyampaikan saat ini musim hujan, warga harus menyiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan bencana, termasuk puting beliung.

“Mawas diri itu yang paling penting,” kata dia.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif