Soloraya
Selasa, 28 Juli 2020 - 04:00 WIB

44 Warga Sragen Dites Swab, 25 Di Antaranya Kontak Erat Tukang Kayu Sumberlawang

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji swab. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Sebanyak 44 warga Sragen mengikuti tes swab dari Dinas Kesehatan Kabupaten atau DKK Sragen karena menjadi kontrak erat sejumlah kasus baru positif Covid-19, Senin (27/7/2020).

Kasus positif dimaksud adalah dua kasus pada Sabtu (25/7/2020) dan lima kasus yang terkonfirmasi pada Minggu (26/7/2020). Selain kontak erat, tes swab juga menyasar pelaku perjalanan di Technopark Sragen.

Advertisement

Uji swab tersebut menjadi upaya DKK untuk mengetahui sebaran penularan virus corona. Swab test terus dilakukan seiring dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sudah Negatif, Begini Perjalanan Kasus Covid-19 Wawali Solo Achmad Purnomo

Advertisement

Sudah Negatif, Begini Perjalanan Kasus Covid-19 Wawali Solo Achmad Purnomo

Kabid Pengendalian dan Pembinaan (P2P) DKK Sragen dr Sri Subekti saat dihubungi Solopos.com, Senin siang, menyampaikan sebenarnya dijawalkan ada 45 orang yang ikut tes swab.

Namun, satu orang tidak hadir dengan alasan takut. Dari 44 orang yang dites swab itu, 25 di antaranya merupakan kontak erat tukang kayu di pabrik palet Sumberlawang yang positif corona.

Advertisement

UMKM Virtual Expo BI-Solopos: Mau Tau Kenapa Bisnis Terganjal? Simak Kata Coach Rene Suhardono

Sisanya, tes swab DKK Sragen dilakukan pada tiga orang warga Gondang yang merupakan kontak erat suspect Covid-19 berinisial NR.

Dua orang kontak erat pedagang Pasar Gemolong dan dua orang asal Ngrampal kontak erat tenaga kesehatan (nakes) di Solo juga ikut swab test.

Advertisement

Rapid Test

Bekti menerangkan selain hasil tracing juga ada peserta swab test karena reaktif berdasarkan rapid test mandiri. Jumlahnya lima orang yang meliputi dua orang dari Sragen, dua orang dari Plupuh, dan satu orang dari Karangmalang.

Purnomo Tolak Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Rudy: Kesehatan Paling Utama!

Kemudian masih ada dua asimptomatik di Technopark Sragen yang mengikuti tes swab evaluasi. Di sisi lain, Bekti memulangkan tukang becak asal Kalijambe, Sragen, A, 59, setelah hasil tes swab evaluasinya negatif pada Senin pukul 11.30 WIB.

Advertisement

A merupakan positif Covid-19 asimptomatik dari klaster Tahu Kupat Purwosari Solo. A diisolasi mandiri di Technopark Sragen sejak Selasa (14/7/2020) sampai Senin (27/7) atau dirawat selama 13 hari.

Pria Asal Manahan Meninggal Karena Covid-19, Jadi Kasus Kematian Ke-8 di Solo

Bekti mengatakan swab test masih terus berlanjut. Dia menyebut pada Selasa (28/7/2020), tim DKK masih merencakan swab test yang cukup banyak.

Data yang di-tracing untuk swab test, ujar Bekti, masih menunggu hasil tracing di Pasar Gemolong dan menunggu tracing dari Tanon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif