Soloraya
Selasa, 1 September 2020 - 21:53 WIB

45 Warga Lansia Sukoharjo Terkonfirmasi Covid-19, Lebih Banyak Ketimbang Anak-Anak dan Remaja

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo mencatat ada 45 warga lanjut usia atau lansia terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Selasa (1/9/2020). Usia mereka sudah lebih dari 60 tahun dan lebih rentan terinfeksi virus ketimbang kelompok masyarakat lainnya.

Jumlah warga lansia positif Covid-19 itu jauh lebih banyak ketimbang bayi, anak balita, maupun remaja. Jumlah bayi yang terinfeksi virus corona ada sembilan orang, anak bawah lima tahun (balita) enam orang.

Advertisement

Sedangkan jumlah orang berusia kurang dari 15 tahun yang terinfeksi virus corona sebanyak 15 orang. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan warga lansia rentan dan memiliki risiko tinggi terpapar virus Covid-19.

Hasil Tes DNA Perkuat Bukti HT Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Duwet Sukoharjo

Advertisement

Hasil Tes DNA Perkuat Bukti HT Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Duwet Sukoharjo

Terlebih, Kepala DKK Sukoharjo itu mengatakan banyak warga lansia yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, dan kanker sehingga apabila positif Covid-19 rawan memiliki gejala berat hingga kematian.

“Imunitas tubuh kelompok warga lansia ini lemah dan berisiko jika memiliki komorbid. Kondisi serupa juga terjadi pada kelompok anak-anak,” katanya, Selasa.

Advertisement

Dewi Bakul Hik Ngehits Asal Nusukan Solo Ternyata Anggota Ormas Ini, Sekali Marah Kelar Hidup Lu!

Kelompok warga lansia seharusnya tidak beraktivitas keluar rumah dan menghindari pusat keramaian. Jika keluar rumah warga lansia Sukoharjo wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah terpapar hingga terkonfirmasi positif Covid-19.

“Lebih baik beraktivitas dalam rumah karena kelompok lansia rentan terinfeksi virus Covid-19. Mereka juga harus menerapkan protokol kesehatan dalam rumah,” ujarnya.

Advertisement

6 Parpol Nonparlemen Pastikan Dukung Joswi Maju Pilkada Sukoharjo 2020

Sementara itu, akumulasi jumlah pasien positif Covid-19 per 1 September malam mencapai 421 orang. Dari jumlah itu, 63 kasus masih aktif yang terdiri atas 18 orang rawat inap dan 45 orang isolasi mandiri.

Sisanya sebanyak 342 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia. “Belum ada pasien positif tanpa gejala yang menempati rumah sehat Covid-19 Sukoharjo. Rumah sehat Covid-19 Sukoharjo kosong selama satu bulan sejak awal Agustus,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif