Soloraya
Rabu, 8 September 2021 - 06:00 WIB

450 SD di Sukoharjo Ajukan Izin Gelar Uji Coba PTM, Siap Diverifikasi

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ruang kelas di sekolah. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 450 sekolah dasar atau SD di Kabupaten Sukoharjo mengajukan izin menggelar simulasi atau uji coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Permohonan izin simulasi PTM tersebut telah diajukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kepada Bupati Sukoharjo.

Kepala Disdikbud Sukoharjo Darno mengatakan saat ini tim Disdikbud bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) tengah memverifikasi sekolah yang mengajukan izin uji coba atau simulasi PTM tersebut.

Advertisement

Verifikasi penting dilakukan mengingat selama pandemi Corona, jenjang SD di Sukoharjo belum pernah melaksanakan uji coba PTM. “Izin menggelar simulasi sudah kami ajukan ke Bupati selaku ketua Satgas Covid-19,” kata Darno kepada Solopos.com, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga: Alhamdullilah, Tinggal 5 Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo di Tempat Isolasi Terpusat

Advertisement

Baca Juga: Alhamdullilah, Tinggal 5 Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo di Tempat Isolasi Terpusat

Darno mengatakan visitasi dan monitoring sarana prasarana protokol kesehatan tiap sekolah diperlukan sebelum simulasi PTM berjalan. Sesuai rencana simulasi PTM dilakukan serentak pada seluruh SD baik negeri maupun swasta pekan depan.

Simulasi atau uji coba PTM SD Sukoharjo akan dilaksanakan dengan aturan yang sangat ketat. Satu sekolah maksimal 30 persen kehadiran siswa. Teknisnya paling banyak 28 siswa yang akan dibagi dalam dua kelas.

Advertisement

Baca Juga: Pencemaran Sungai Bengawan Solo, DLH Sukoharjo: Limbah Ciu Selalu Jadi Kambing Hitam!

Tim pengawas dari Disdikbud akan memberikan laporan hasil visitasi guna menentukan kesiapan sekolah. Jika terdapat sekolah yang belum lolos verifikasi dari Satgas Covid-19, simulasi PTM akan diundur pada sekokah tersebut.

Darno menambahkan ada kriteria syarat sarana dan prasarana sesuai standard operating procedure (SOP) dari pemerintah pusat yang harus dipenuhi 100 persen oleh masing-masing sekolah.

Advertisement

Pemerintah daerah juga lebih fokus dalam memenuhi kesiapan sekolah daripada mengejar target memulai PTM lebih awal. “Petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis pelaksanaan simulasi PTM sudah kami sebar ke sekolah-sekolah,” katanya.

Baca Juga: Waktu Dine In Warung Makan di Sukoharjo Diperlonggar Jadi 60 Menit Lur…

PTM SMP dan SMA

Lebih lanjut, Darno mengatakan PTM terbatas tingkat SD Sukoharjo dijadwalkan menyusul jenjang SMP yang akan di mulai pada 13 September nanti. PTM terbatas tingkat SD akan dilakukan setelah ada hasil evaluasi pelaksanaan simulasi selama dua pekan.

Advertisement

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan PTM terbatas pada jenjang SMP dan SMA akan dimulai pada 13 September mendatang. Namun, belum semua sekolah bisa menggelar PTM terbatas karena masih diprioritaskan untuk sekolah yang pernah menggelar uji coba atau simulasi PTM.

Dalam PTM terbatas nanti, sekolah hanya diperbolehkan kapasitas 30% dan tidak ada istirahat, tiap mata pelajaran hanya 30 menit, dan lainnya. “Sekolah yang belum pernah simulasi belum bisa menggelar PTM terbatas, tapi menggelar simulasi dulu selama dua pekan dengan pantauan ketat. Kalau sudah lancar baru boleh menggelar PTM terbatas,” kata Bupati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif