SOLOPOS.COM - Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet dan Dinkes Kabupaten Sukoharjo mengunjungi Demplot peduli Stunting Kodim 0726/Sukoharjo di Balai Desa Mranggen Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/4/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukoharjo melanjutkan riset terkait progres tumbuh kembang anak setelah mengkonsumsi multivitamin dari Neoalga. Selama satu bulan 48 anak diklaim telah lulus dari kriteria stunting di Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo.

Kepala Dinkes Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, mengatakan sejak 5 Maret-2 April 2023 tumbuh kembang anak di demplot stunting yang dikerjakan bersama Kodim 0726/Sukoharjo menuai progres signifikan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Dari 100 anak, 48 anak sudah keluar dari zona stunting. 80 Anak balita mengalami kenaikan berat badan, 11 di antaranya memiliki berat tetap dan 9 anak mengalami berat badan menurun. Dalam satu bulan saja hampir rata-rata berat badan anak naik dua ons,” jelas Tri Tuti Rahayu kepada Solopos.com, Kamis (6/5/2023).

Sementara berdasarkan pertumbuhan tinggi badan anak 76 anak di antaranya mengalami kenaikan dan 24 anak memiliki tinggi badan tetap.

Dari hasil pemantauan dan evaluasi tersebut, pihaknya masih mencari tahu penyebab penurunan berat badan terhadap sebagian anak tersebut. Tuti menyebut pihaknya akan memastikan apakah suplemen makanan tersebut dikonsumsi/tidak, anak sakit atau faktor lainnya.

Tuti melihat Neoalga yang merupakan produk hasil riset anak-anak muda Sukoharjo memiliki potensi untuk mangtasi stunting. Selama dua bulan pemantauan, dia memastikan jika produk tersebut efektif. Pihaknya akan menerapkan ke semua desa di Sukoharjo.

“Saat ini baru di Mranggen Polokarto, ke depan bisa ke seluruh Polokarto yang nantinya kalau progresnya berhasil kami minta ada regulasi untuk pemanfaatan alga ini,” jelas Tri Tuti.

Menurutnya tak menutup kemungkinan jika ke depan Neoalga akan diujicobakan ke wanita dewasa maupun ibu hamil.
Setelah bertahun-tahun mengupayakan penanganan stunting, dia memastikan penggunaan Neoalga sangat progresif. Dia berharap penemuan tersebut menjadi ikon Sukoharjo dan bisa bermanfaat secara nasional maupun dunia.

Pada Selasa (4/4/2023), Danrem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Anan Nurakhman, mengunjungi Demplot Peduli Stunting Kodim 0726/Sukoharjo di Balai Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto.

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Dandim 0726/Sukoharjo melaporkan ada 100 anak balita yang pertumbuhannya terhambat di Mranggen. Sementara jumlah ibu hamil ada 51 orang.

Sementara itu Danram menyampaikan pemberian Neolga, vitamin dari alga,  merupakan booster yang sangat bagus untuk menurunkan angka stunting. Hal itu terbukti dari adanya kenaikan yang signifikan baik bobot maupun tinggi balita setelah mengkonsumsinya.

“Setelah saya tanyakan dari jajaran Dinkes maupun Puskesmas, pemberian multivitamin alga ini belum dilakukan di daerah-daerah lain, harapannya di Sukoharjo ini bisa menjadi pilot project untuk daerah-daerah yang lain,” terang Danrem 074/WRT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya