Soloraya
Kamis, 1 Desember 2011 - 16:44 WIB

48% Penderita HIV AIDS di Boyolali meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)--Sebanyak 48% dari jumlah penderita HIV AIDS di Kabupaten Boyolali meninggal dunia. Jumlah tersebut sekitar 28 ODHA meninggal dunia dari 58 kasus HIV AIDS.

“Sejak tahun 2005 hingga 2011 tercatat ada 58 kasus HIV AIDS. Sejumlah 28 di antaranya meninggal dunia. Kebanyakan dari mereka adalah usia produktif, salah satunya diderita anak-anak karena terkena dari sang ibu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Syamsudin saat ditemui wartawan, Kamis (1/12/2011).

Advertisement

Syamsudin mengatakan sebagian besar sekitar 90% penyebabnya karena hubungan seksual yang heterogen atau heteroseksual. Di sisi lain pihaknya berharap masyarakat hendaknya memahami penderita HIV AID masih dapat berkarya. Hanya saja memang belum ditemukan penyembuhnya.

Terkait hal ini, pihaknya akan membuka klinik Voluntary and Conseling Testing (VCT) pada tahun 2012. Klinik ini bekerja sama dengan berbagai pihak dan ditempatkan di RSUD Pandanarang.  Salah satu program di klinik itu nantinya mengenai pencegahan penularan virus. Selain itu, ada semacam bimbingan konseling bagi para penderita serta ibu dan anak bisa dilakukan melalui program prevention to mother to child transmission (PMTCT).

(rid)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif