SOLOPOS.COM - Warga memadati kawasan Pasar Gede Solo yang dihiasi lampion menyala pada malam pertama car free night (CFN) Grebeg Sudiro 2023, Selasa (10/1/2023). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Panitia Bersama Imlek 2574/2023 menyalakan lebih kurang 5.000 lampion secara serentak untuk menyambut Tahun Baru Imlek di kawasan Pasar Gede mulai dari Jl Jenderal Sudirman sampai Jl Urip Sumoharjo, Solo, mulai Selasa (10/1/2023) sampai Minggu (5/2/2023).

Ketua Panitia Bersama Imlek 2574/2023 Solo, Sumartono Hadinoto, menjelaskan selain lampion merah dan kuning, panitia memasang 12 lampion shio, lampion kelinci maskot, lampion Dewa Rejeki, lampion barongsai, lampion Jileyhud, lampion lilin, dan gapura Imlek.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Semua baru, desainnya baru, karena ada yang sudah digunakan dua tahun lalu dan beberapa kali digunakan supaya yang swafoto tidak bosan,” katanya kepada wartawan di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Jl Juanda, Solo, Selasa (10/1/2023).

Dia menjelaskan sejumlah instalasi yang terpasang diatur supaya bisa bergerak, antara lain uang pada instalasi Dewa Uang bisa seolah berjatuhan dan kelinci maskot bisa bergerak dengan sistem elektrik.

Biasanya beban listrik selama satu periode Imlek untuk lampion mencapai lebih kurang  Rp80 juta. Selain atraksi lampion, Panitia Bersama Imlek 2574/2023  mengadakan aksi donor darah dengan target 200 orang di PMI Kota Solo pada 14 Januari 2023 pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB.

Selain itu panitia Imlek juga mendukung karnaval Grebeg Sudiro 2023 pada 15 Januari 2023. “Kami menyediakan kembang api durasi sekitar 30 menit pada Malam Tahun Baru Imlek pada 21 Januari 2023. Durasi 30 menit biayanya bisa mencapai Rp30 juta namun kami dibantu para donatur sehingga lebih ringan,” ungkapnya.

Martono mengatakan kegiatan kirab barongsai keliling Kota Solo akan digelar Sabtu (4/2/2023) meskipun Cap Go Meh jatuh pada Minggu (5/1/2023). Kirab digelar Sabtu karena hari itu pertokoan buka sedangkan hari Minggu tutup.

Rangkaian terakhir yakni Cap Go Meh Bersama Pemkot Solo di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Minggu (5/2/2023) pukul 18.00 WIB. Lima perkumpulan barongsai akan tampil pada acara tersebut.

“Ini merupakan upaya branding Kota Solo sebagai kota majemuk, toleran, dan branding wisata Imlek,” kata Sumartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya