SOLOPOS.COM - Ilustrasi maling masuk rumah. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Kasus maling mengembalikan lagi emas seberat 182,9 gram yang ia curi di Jatisari, Jatisrono, Wonogiri, akhir Januari 2023 lalu, membuka memori mengenai sejumlah aksi pencurian konyol yang pernah terjadi di Kota Sukses.

Berdasarkan catatan Solopos.com, beberapa aksi maling konyol pernah pernah terjadi di kabupaten paling tenggara wilayah Provinsi Jawa Tengah. Peristiwa-peristiwa itu terjadi dalam kurun waktu 2018-2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berikut sejumlah aksi maling konyol di Wonogiri yang berhasil dihimpun Solopos.com, Jumat (3/2/2023):

  • Maling Hanya Ambil Ban Motor

Aksi pencurian ini terjadi pada 10 Februari 2019 di kawasan pinggir Waduk Gajah Mungkur (WGM), Nguntoronadi, Wonogiri. Korban, Anton Sigit Pamungkas, warga Dusun Asemlegi RT 002/RW 005, Desa Pondoksari, Nguntoronadi, pergi memancing di waduk.

Setelah memarkir sepeda motornya di pinggir waduk, Anton menuju perahunya yang bersandar di tepian waduk dengan maksud ingin menjaring ikan. Selesai menjaring ikan, Anton kembali ke tempat ia memarkir sepeda motor Honda Beat miliknya.

Namun, ia kaget mendapati sepeda motornya sudah tidak ada rodanya. Baik roda belakang maupun depan hilang. Kebingungan, Anton pun akhirnya meminta tolong warga sekitar untuk mengangkut sepeda motornya yang dipasangi beronjong dan sudah tidak ada rodanya itu.

Anton tidak melaporkan aksi maling yang tergolong konyol itu ke kepolisian Wonogiri. Namun, foto-foto kondisi sepeda motor Anton yang tanpa roda beredar dan ramai jadi perbincangan di medsos seusai kejadian.

Di antara foto yang berada ada foto saat Anton terpaksa meminta tolong warga untuk mengangkut sepeda motornya. Unggahan foto-foto itu mengundang banyak komentar warganet. Sebagian warganet menyebut pencurian ini aneh dan konyol, ada pula yang menyebut pencurinya baik hati.

  • Maling Kabur Tinggalkan Motor dan HP saat Tepergok

Aksi maling konyol ini terjadi di Dusun Pondokan RT 002/RW 006, Pondoksari, Nguntoronadi, Wonogiri, 25 Juni 2018 lalu. Awalnya, pencuri berinisial ADS, warga Saratan, Sumberagung, Batuwarno, Wonogiri, itu datang ke masjid Dusun Pondokan hendak mencuri kotak infak.

Dia datang mengendarai Yamaha X Ride. Namun seorang warga memergokinya dan karena takut tertangkap, Angga kabur meninggalkan sepeda motornya. Tak hanya itu, ponselnya dan uang senilai Rp181.500 yang diduga dari kotak infak masjid jatuh saat ia lari dari kejaran warga.

Berkat petunjuk dari sepeda motor dan ponsel yang ditinggal kabur itu lah, polisi melacak identitas ADS kemudian menangkapnya pada 5 Agustus 2018.

  • Maling Ngumpet di Bawah Kursi karena Takut Anjing

Aksi konyol maling yang takut anjing ini terjadi di rumah Risgiyanto, warga Dusun Karang Talun RT 001/RW 004 Desa Pokoh Kidul, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, pada Februari 2013.

Saat itu Sabtu dini hari, anak Risgiyanto, Ade, memergoki seorang pria asing di dalam rumahnya. Pria yang belakangan diketahui berinisial Ag, warga Ngadirojo, Wonogiri, itu sempat meminta ponsel yang saat itu dipegang Ade.

Ade pun menyerahkannya namun dikembalikan lagi oleh Ag karena dianggap jelek dan tak laku dijual. Ag kemudian bertanya kepada Ade di mana pintu keluar rumah yang aman karena dia takut anjing.

Sebelumnya, Ag rupanya mendengar suara gonggongan anjing di luar rumah dan karena takut ia tetap bertahan di dalam rumah yang disatroninya. Setelah itu, Ade menuju kamar ayahnya guna memberi tahu ayahnya ada seorang penyusup di rumah.

Ade dan ayahnya sempat mencari-cari orang itu namun tak ketemu hingga akhirnya mereka lapor polisi. Polisi datang sekitar pukul 05.00 WIB dan menemukan Ag sembunyi di bawah kursi ruang tamu.

Polisi langsung menangkap Ag. Ag mengakui sudah mengambil uang senilai Rp3,3 juta di dompet milik Risgiyanto dan hendak kabur namun tak jadi karena takut setelah mendengar gonggongan anjing di luar rumah.

  • Maling Tertangkap saat Ambil Motor yang Tertinggal

Aksi maling di Wonogiri yang satu ini juga tak kalah konyol. Pencuri yang berinisial KH ditangkap warga saat kembali untuk mengambil sepeda motornya yang tertinggal di Dusun Bulu, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, 26 Agustus 2019.

KH yang berasal dari Desa/Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, beraksi di rumah Kardi, warga Dusun Bulu, Ngambarsari, sekitar pukul 10.00 WIB. Seusai mencuri, ia lantas kabur melalui belakang rumah Kardi.

Di jalan KH bertemu tetangga Kardi, Sutino. Saat Sutino menegur, KH malah lari ke arah hutan. Sutino yanga curiga lantas melihat pintu rumah Kardi terbuka. Ia menduga orang yang ditemuinya itu pencuri.

Sutino lalu berteriak-teriak maling dan bersama warga mengejar ke hutan. Namun, pengejaran gagal dan KH berhasil kabur. Namun, rupanya KH kabur meninggalkan sepeda motornya.

Warga yang menduga sepeda motor itu milik si pencuri lalu menyimpan sepeda Suzuki Satria FU warna merah itu. Tak berselang lama, sekitar pukul 10.30 WIB, ada orang datang ke dusun itu menanyakan keberadaan sepeda motor Suzuki Satria FU dan mau mengambilnya.

Namun, orang itu tidak membawa kartu identitas. Warga pun langsung menangkap orang itu dan melaporkannya ke Polsek Karangtengah. Ternyata benar, orang itu adalah pencuri di rumah Kardi sebelumnya.

  • Pencuri Kembalikan Emas 182,9 Gram

Kejadian terbaru aksi maling yang tergolong konyol berlangsung baru saja pada Selasa (31/1/2023) di rumah pedagang ayam berinsial DRY, warga Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono. DRY melapokan kehilangan emas dengan berat total 182,9 gram yang tersimpan di belakang almari bufet di rumahnya, Selasa.



Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari keterangan korban, ia menyadari emas miliknya hilang pada pukul 07.30 WIB sepulang dari berjualan ayam di pasar.

Emas yang hilang terdiri atas atas 11 cincin emas dengan berat total 34,8 gram, berbagai bentuk gelang emas dengan berat total 134,5 gram, tiga kalung emas senilai 12,1 gram, dan dua anting emas seberat 1,5 gram. Total emas yang dicuri maling tersebut 182,9 gram.

Keesokan paginya, Rabu (1/2/2023), anak si pemilik rumah yang sedang menyapu lantai sekitar pukul 05.30 WIB menemukan emas-emas itu di lantai dekat almari bufet tempat penyimpanan sebelumnya. Si maling diduga mengembalikan lagi emas-emas itu.

Polisi pun kembali melakukan olah TKP. Belum diketahui siapa maupun apa motif maling tersebut mencuri kemudian mengembalikan lagi barang curiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya