SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Klaten Sri Mulyani. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Empat bakal calon bupati atau cabup dan satu bakal calon wakil bupati atau cawabup yang mendaftar di DPC PDIP Klaten untuk Pilkada 2024 mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) di Semarang, pekan lalu.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani. Dari lima bakal calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan itu, empat orang merupakan kader internal PDIP dan satu dari eksternal PDIP.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kader internal yakni Aris Prabowo (Wakil Ketua DPC PDIP Klaten), Hamenang Wajar Ismoyo (Wakil Ketua DPC PDIP Klaten) dan Aris Widiharto (Wakil Ketua DPC PDIP Klaten) yang mendaftar sebagai bakal cabup. Satu kader internal lainnya yakni Dwi Purwanto (dari PAC PDIP Klaten Tengah) mendaftar sebagai bakal cawabup.

Sementara satu orang dari eksternal PDIP yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, yang mendaftar sebagai bakal cabup. “Setelah ini dari fit and proper test dan hasil survei akan dilaporkan ke DPP. Nanti akan digodok dan diturunkan rekomendasi,” kata Sri Mulyani saat ditemui wartawan di Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Rabu (3/7/2024).

Sri Mulyani menjelaskan kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi sepenuhnya berada di DPP PDIP. Soal apakah yang bakal mendapatkan rekomendasi itu adalah mereka sudah mengikuti fit and proper test, dia menjelaskan bisa iya dan bisa tidak. “Semua berada di kewenangan DPP,” ungkap dia.

Sekda Klaten, Jajang Prihono, membenarkan pekan lalu mengikuti fit and proper test sebagai cabup Pilkada Klaten 2024 di DPD PDIP Jateng, Semarang, Jumat (28/6/2024).

“Iya, kemarin dari beberapa calon ada kegiatan fit and proper test untuk melihat sejauh mana kapasitas, kapabilitas, elektabilitas untuk mendalami masing-masing calon termasuk komitmennya untuk masyarakat,” kata Jajang.

Jajang mengikuti fit and proper test sekitar satu jam. Pertanyaan yang dilontarkan kepadanya seputar komitmen kepada masyarakat termasuk menyinggung terkait kemiskinan dan stunting.

Disinggung persiapannya, Jajang mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dia lakukan. “Saya mengalir saja, fokus pekerjaan di birokrasi saja. Kalau itu tahapannya ikuti saja, saya mengalir saja,” jelas Jajang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya