SOLOPOS.COM - Bakal cabup Prihandoko (dua dari kanan) mengikuti fit and proper test calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Sragen 2024 di DPD PKS Sragen, Minggu (30/6/2024). (Istimewa/Aris Surawan)
Solopos.com, SRAGEN–Lima bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang mendaftar ke DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen menjalani fit and proper test di Kantor DPD PKS Sragen, Sabtu-Minggu (29-30/6/2024).
Fit and proper test tersebut sebagai bagian tahapan penjaringan dan penyaringan PKS untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen.
Anggota Tim 10 DPD PKS Sragen Aris Surawan kepada Solopos.com, Minggu (30/6/2024), mengungkapkan fit and proper test itu dilakukan lewat wawancara dengan pertanyaan seputar kapasitas, kapabilitas, integritas, popularitas, prediksi elektabilitas, dan rencana bakal calon.
Dia menjelaskan bakal cabup juga digali tentang rencana untuk menggalang koalisi dengan partai politik (parpol) pengusung. Selain itu, Aris mengatakan PKS juga ingin mengetahui strategi atau road map dalam memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
“PKS secara maraton melakukan fit and proper test untuk calon kepala daerah selama dua hari, Sabtu-Minggu ini di Kantor DPD PKS Sragen. Bakal cabup dan bakal calon wakil bupati (cawabup) yang telah mendaftar lewat PKS ada lima orang. Tiga calon di antaranya sudah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Sabtu lalu, yaitu Sigit Pamungkas, Aan Cahyanto, dan Mulyono,” ujar Aris yang kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sragen.
Aris melanjutkan Minggu ini dilanjutkan uji kelayakan dan kepatutan untuk dua orang bakal cabup, yakni Prihandoko yang juga mantan Kepala Desa Sambirejo, Plupuh, Sragen; dan Dedy Endriyatno, mantan Wakil Bupati Sragen.
Dia menyampaikan fit and proper test itu dilakukan oleh tim yang terdiri atas Hasman Budiadi (BPW Jatijaya), Dewakki Hendry (Bidang Pembinaan Daerah DPW PKS Jateng), Aris Surawan, dan anggota tim 10 lainnya. “Pendalaman dilakukan mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai,” katanya.
Aris menjelaskan hasil fit and proper test ini akan diserahkan ke DPW dan oleh DPW diajukan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.