Solopos.com, SOLO – Lukas Jayadi atau LJ, 72, pelaku penembakan mobil bos Duniatex di Solo telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia berdiri diapit petugas kepolisian saat rilis kasus tersebut di Mapolresta Solo, Jumat (4/12/2020).
Ia berdiri tanpa alas kaki, bercelana pendek dan berbaju tahanan Mapolresta Solo warna biru. Masker wajah melekat menutup hidung dan mulutnya.
Hujan 5 Jam, 6 Kecamatan di Kabupaten Madiun Banjir
Lukas Jayadi nekat menembaki mobil milik I, 72, yang tak lain adalah kakak iparnya. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat rilis kasus mengatakan dugaan motif penembakan mobil bos Duniatex itu karena LJ merasa kecewa dengan korban I yang merupakan kakak iparnya.
Lukas Jayadi nekat menembaki mobil milik I, 72, yang tak lain adalah kakak iparnya. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat rilis kasus mengatakan dugaan motif penembakan mobil bos Duniatex itu karena LJ merasa kecewa dengan korban I yang merupakan kakak iparnya.
Akibat kejadian nahas pada Rabu (2/12/2020) di Jl Monginsidi Solo itu, korban mengalami trauma mendalam. Kini, kondisinya berangsur membaik setelah mendapat pendampingan tim psikolog dari Satreskrim Polresta Solo. Lantas, siapakah sosok LJ sebenarnya?
Kabar Solo Lockdown Dipastikan Hoaks, Cek Faktanya!
Dia adalah pemilik PT Dayang Motor Indonesia. Showroom atau ruang pamernya berada di Jl Kolonel Sutarto No 100, Jebres, Solo. Lewat Dayang Motor Indonesia Lukas memproduksi sepeda motor, skuter, bemo untuk wisata maupun niaga, dan becak motor untuk berbagai fungsi.
Rem Blong di Turunan, 2 Pemotor Asal Sukoharjo Terpental ke Perkebunan di Dekat Candi Cetho
Sebelum berbisnis di bidang otomotif, Lukas terlebih dahulu eksis sebagai penjual benang tenun dan tekstil di Pasar Klewer. Ia baru mulai terjun ke bisnis otomotif pada 1967.
Selain dua pucuk senjata api, aparat Satreskrim Polresta Solo menemukan air soft gun saat menggeledah rumah tersangka penembakan mobil bos Duniatex di Jl Kol Sutarto, Jebres, Solo, Kamis (3/12/2020).
Dulu Pengin Jadi Pendamping, Wanita Cantik Ini Yakin Gibran Jadi Wali Kota Solo
Selain menemukan senjata laras panjang jenis SNW bermagasin kosong serta 135 amunisi, polisi menemukan dua air soft gun serta satu senjata angin laras panjang. LJ pernah mengikuti tes psikologi terkait kepemilikan senjata api yang ia pakai untuk menembak.
LJ kini ditetapkaan sebagai tersangka kasus penembakan mobil bos Duniatex di Solo. Aksi nekat ini diduga akibat pelaku marah kepada korban terkait urusan bisnis.