SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan kondisi kaca mobil Toyota Alphard berpelat nomor AD 8945 JP yang pecah bekas terkena tembakan senjata api di Mapolresta Solo, Rabu (2/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO -- Aksi penembakan yang dilakukan seorang pria berinisial LJ, 72, di Jl Monginsidi, Solo, Rabu (2/12/2020) menyisakan sejumlah misteri. Warga Jebres, Solo itu menembaki mobil Totota Alphard milik kakak iparnya berinisial I sebanyak delapan kali.
Mobil tersebut ditumpangi korban berinisial I, 72, warga Jebres, Solo, sopir korban, dan istri pelaku. Kapolresta Solo menyebut korban merupakan pengusaha tekstil DMDT atau Duniatex yang pabriknya berpusat di Karanganyar. Aksi penembakan di Solo itu dilakukan Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Kebacut Ambyar, Mobil yang Dihantam KA di Gemolong Sragen Ternyata Rentalan
Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolresta Solo menyebut istri tersangka adalah adik korban. Aksi penembakan di Solo terjadi saat I hendak keluar makan siang diantar sopir menggunakan Toyota Alphard dihentikan oleh pelaku di tengah jalan.
Pelaku bersama istrinya kemudian ikut menumpang mobil itu. Pelaku mengajak korban ke rumah sarang burung waletnya di Jl Monginsidi, Gilingan, Banjarsari.
Sesampainya di lokasi, pelaku turun dan mengajak korban ikut turun juga. Namun, korban menolak ajakan pelaku. Sopir korban yang merasakan gelagat tidak baik karena sempat melihat senjata api di balik celana pelaku langsung memutar balik mobil dan melaju meninggal pelaku. Hal itu membuat pelaku marah kemudian berteriak menghentikan mobil.
41 Orang Positif Covid-19 Setelah Ikut Pesta Seks Tukar Pasangan
Mobil itu terus melaju bersama korban dan istri pelaku. Pelaku kemudian memberondong tembakan ke mobil itu hingga delapan kali dan semuanya mengenai bodi mobil.
Ada pula peluru yang mengenai jok mobil.sopir dan penumpang dalam mobil itu selamat tanpa luka. Sopir membawa mobil itu untuk mengamankan diri di Mako Den C Brimob Banjarsari.
Pelaku penembakan di Solo itu berhasil ditangkap di pool bus wilayah Palur, Karanganyar.Saat itu, pelaku sudah mengantongi tiket bus jurusan Bekasi. Polisi menangkap pelaku tanpa perlawanan.