SOLOPOS.COM - Rombongan DPC PDIP Klaten berjalan kaki menuju Kantor KPU Klaten untuk mendaftarkan bacaleg Pemilu 2024, Kamis (11/5/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Lima kepala desa atau kades di Klaten maju sebagai calon anggota legislatif alias nyaleg DPRD pada Pemilu 2024. Mereka semua maju lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, kelima kades itu yakni Kades Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Sunarna, Kades Keputran, Kecamatan Kemalang, Wuryanto Nugroho.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kemudian Kades Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Yudi Kusnandar; Kades Mlese, Kecamatan Ceper, Hari Wibowo, serta Kades Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Agus Yunianto.

Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, mengatakan para bacaleg yang didaftarkan untuk ikut kontestasi Pemilu 2024 berasal dari berbagai kalangan. Dia membenarkan ada kades yang nyaleg DPRD Klaten lewat PDIP.

“Ada empat atau lima bacaleg dari kalangan kades. Alhamdulillah mereka memang tokoh yang luar biasa. Mereka sudah menjabat [kades] selama tiga periode,” kata Mulyani saat ditemui wartawan seusai mendaftarkan bacaleg di Kantor KPU Klaten, Kamis (11/5/2023).

Sesuai ketentuan, para kades yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD diminta mengundurkan diri dari jabatannya sebelum didaftakan sebagai bacaleg ke KPU. Mulyani menjelaskan pengunduran diri para kades itu sudah diproses.

DPC PDIP Klaten mendaftarkan ada 50 orang bacaleg sesuai kuota kursi DPRD Kabupaten Bersinar pada Pemilu 2024. “Kami mendaftarkan 100 persen atau 50 Bacaleg. Alhamdulillah 40 persen kuota perempuan yang tersebar di lima dapil,” kata Mulyani.

Setelah nanti persyaratan pendaftaran bacaleg PDIP Klaten dinyatakan lengkap, para calon ia minta segera bergerak terjun ke bawah merangkul masyarakat. Mereka diminta menunjukkan bahwa PDIP adalah partainya wong cilik yang selalu hadir di tengah-tengah suka dan duka masyarakat.

DPC PDIP Klaten menargetkan bisa meraih 33 kursi DPRD Klaten pada Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019, jumlah perolehan kursi PDIP yakni 19 kursi.

“Bacaleg PDIP Klaten lengkap. Perempuan ada 40 persen. Milenial ada sekitar 20 persen. Kenapa milenial? Karena milenial lebih mudah masuknya, lebih sat set. Yang perempuan juga lebih gampang sat setnya. Yang senior juga jam terbangnya lebih tinggi,” jelas dia.

Selain itu, para petahana maju lagi pada Pemilu 2024. Dari total 19 anggota DPRD Klaten dari Fraksi PDIP, ada 18 petahana yang maju lagi guna memperebutkan kursi di lima dapil. Hanya satu petahana yang tidak maju lagi yakni Aris Widiharto.

Sementara itu, Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, mengatakan ada lima kades yang mengajukan surat pengunduran diri karena nyaleg DPRD pada Pemilu 2024.

“Surat pengunduran diri sudah diterima Dispermasdes. Ada lima kades dan surat pengunduran diri diterima di Dispermasdes pada 8 Mei 2023. Mereka berasal dari Kecamatan Ceper, Kecamatan Kemalang, Klaten Utara, Karangdowo, dan Polanharjo,” kata Agung.

Agung mengatakan tahapan pengunduran diri kades diawali dengan pengajuan surat pengunduran diri ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD). BPD kemudian menggelar rapat. Setelah disetujui, BPD membuat surat usulan pemberhentian kepada bupati melalui camat.

“Dari camat kemudian membuat surat usulan pemberhentian kepada bupati melalui Dispermasdes. Kemudian kami proses SK pemberhentiannya. Saat ini proses pemberhentian,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya