Soloraya
Jumat, 21 Oktober 2011 - 18:31 WIB

5 Kecamatan di Wonogiri rawan pangan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com) – Lima dari 25 kecamatan di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Wonogiri masuk peta daerah rawan pangan. Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Paranggupito, Giritontro, Kismantoro, Nguntoronadi dan Wuryantoro.

Kondisi ini segera diantisipasi oleh pengelola Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Wonogiri dengan mendistribusikan sebagian cadangan beras kuota Kabupaten Wonogiri. Tahap I akan didistribusikan sebanyak 78 ton. Pernyataan itu disampaikan Kepala KKP Wonogiri, H Safuan saat ditemui solopos.com di kantornya, Jumat (21/10/2011).

Advertisement

“Lima kecamatan masuk data rawan pangan. Ada 14 indikator dalam menentukan data tersebut dan data itu hasil pengolahan pada 2009. Di antara indikator itu adalah ketersediaan air bersih, kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.

Mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Wonogiri membantah kabar Wonogiri krisis pangan. Menurutnya, pengertian krisis pangan adalah tidak tersedianya bahan pangan sama sekali.

“Di beberapa daerah telah panen padi. Selain itu, warga di daerah kekeringan juga masih panen ketela pohon maupun padi gogo sehingga ketersediaan pangan masih ada.”

Advertisement

Data di KKP dari lima kecamatan itu terdapat sekitar 7.800 KK yang berhak menerima tambahan jatah beras, selain kuota Raskin. “Masing-masing KK akan mendapatkan alokasi bantuan seberat 10 kg. Sedangkan kuota penerima Raskin tahun ini sebanyak 47.439 rumah tangga sangat miskin (RTS).”

Diakui oleh Safuan, peta rawan pangan tahun lalu selalu didominasi oleh kecamatan yang dilanda kekeringan, termasuk Kecamatan Pracimantoro. Kecamatan yang berbatasan dengan Gunungkidul, DIY dan Giritintro tersebut tahun ini sudah tidak masuk data lagi.
“Pracimantoro masuk daerah transisi insidental masalah rawan pangan. Artinya, sewaktu-waktu bisa masuk data daerah rawan pangan jika persoalan kebutuhan air bersih tidak terselesaikan,” jelasnya. tus

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Rawan Pangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif