Solopos.com, KARANGANYAR – Seluruh program transmigrasi di Karanganyar sementara waktu ditunda lantaran kondisi wabah Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk pengiriman warga antar-wilayah. Dengan demikian rencana transmigrasi untuk lima keluarga pada tahun 2020 tertunda.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Herawati, ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (12/12/2020). Dia mengatakan rencananya pada tahun ini sebanyak lima keluarga di Karanganyar akan diberangkatkan dalam program transmigrasi ke Kalimantan Tengah dan Gorontalo. Namun, rencana tersebut urung dilakukan lantaran adanya wabah Covid-19.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Selama pandemi ini memang dipending semua program transmigrasinya. Karena pengiriman warga antar wilayah masih berisiko virus Covid-19. Selain itu juga ada pemotongan anggaran di program transmigrasinya, tapi saya lupa detailnya berapa angka pengurangannya,” jelas dia mewakili Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi.
Karantina Pemudik di Solo Dikritik, Rudy: Jika Kasus Covid-19 Meledak, Mau Tanggung Jawab?
Herawati menjelaskan, lantaran ada pertimbangan tersebut sebanya lima keluarga di Karanganyar tersebut akhirnya batal diberangkatkan transmigrasi pada tahun ini. Menurutnya, kelanjutan program transmigrasi akan dilakukan ketika ada pemberitahuan keamanan untuk pengiriman warga terkait Covid-19.
“Semoga saja nanti tahun 2021 kondisinya sudah bisa membaik. Jadi program transmigrasi bisa dilanjutkan kembali terlepas dari pemotongan anggaran yang dilakukan akibat Covid-19. Untuk saat ini semua program transmigrasi belum diproses sama sekali,” imbuh dia.
2 Jam Hujan Lebat, Rumah Warga Kismantoro Wonogiri Tertimbun Longsor
Begitu juga terkait Hari Bhakti ke-70 Transmigrasi, menurut Hera tidak ada program khusus yang dilakukan lantaran adanya Covid-19. Peringatan hanya dilakukan dengan melakukan upacara virtual yang dilakukan pada Sabtu pagi.
“Upacaranya di Sulawesi Barat. Jadi daerah lainnya hanya berpartisipasi untuk mengikuti upacara tersebut secara virtual.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
