Soloraya
Rabu, 22 Desember 2021 - 17:45 WIB

5 Lokalisasi Terbesar Jateng, 1 di Solo

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lahan bekas lokalisasi Silir yang disulap menjadi Pasar Klithikan Notoharjo di Solo. (Okezone.com)

Solopos.com, SEMARANG — Wilayah Jawa Tengah (Jateng) memiliki beberapa bekas lokalisasi besar. Meski saat ini tempat itu sudah ditutup, citranya masih melekat di ingatan masyarakat. Dihimpun Solopos.com, Rabu (22/12/2021), dari berbagai sumber, berikut lima bekas lokalisasi besar di Jateng:

Silir, Solo

Advertisement

Sejak puluhan tahun lalu, tepatnya tahun 1960 hingga 1961, Kota Solo mulai dikenal sebagai surganya kaum lelaki hidung belang. Citra itu muncul seiring berdirinya kawasan resosialisasi Silir di Semanggi, Pasar Kliwon, yang pada praktiknya berubah menjadi lokalisasi. Pelacuran di Silir merupakan kelanjutan dari sejarah bisnis esek-esek di Kota Solo yang berkembang setelah 1870.

Kawasan lokalisasi di Silir itu didirikan atas inisiasi Pemkot Solo yang kala itu dipimpin Hutomo Ramelan.Tapi sejatinya, jauh sebelum munculnya lokalisasi Silir, bisnis esek-esek sudah eksis di wilayah ini. Kini, tahun kawasan prostitusi itu ditutup, namun istilah kawasan pelacuran tetap melekat di benak masyarakat.

Advertisement

Kawasan lokalisasi di Silir itu didirikan atas inisiasi Pemkot Solo yang kala itu dipimpin Hutomo Ramelan.Tapi sejatinya, jauh sebelum munculnya lokalisasi Silir, bisnis esek-esek sudah eksis di wilayah ini. Kini, tahun kawasan prostitusi itu ditutup, namun istilah kawasan pelacuran tetap melekat di benak masyarakat.

Baca juga: Jadi Tujuan Wisata Seks, Segini Jumlah PSK di Indonesia

Lorok Indah, Pati

Advertisement

Sunan Kuning, Semarang

Lokalisasi terbesar di Jateng lainnya berada di kawasan Sunan Kuning, Semarang. Tempat ini dibuka pada 15 Agustus 1966 oleh Wali Kota Semarang, Hadi Sabeno dan ditutup pada 18 September 2019. Pada 2003 lalu, lokalisasi ini berubah nama menjadi Lokalisasi Muka Kuning.

Baca juga: 5 Negara Wisata Seks Populer di Dunia, Indonesia Masuk

Advertisement

Gambilangu

Gambilangu merupakan salah satu lokalisasi besar di Semarang, Jateng. Tempat bisnis prostitusi ini berada di perbatasan antara Semarang dan Kendal.

Seremonial penutupan lokalisasi ini secara simbolis dilakukan di Terminal Mangkang, 18 November 2019. Seremonial penutupan lokalisasi GBL yang dihadiri Sekretaris Dirjen Kementrian Sosial, Wali Kota Semarang dan Bupati Kendal.

Advertisement

Tanjungkarang, Kudus

Kudus yang dikenal sebagai Kota Santri di Jateng ternyata juga memiliki lokalisasi besar. Bekas lokalisasi itu berada di Tanjungkarang, Kecamatan Jati. Bekas lokalisasi ini dulunya terletak di Pasar Hewan Tanjungkarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif