SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, KLATEN - Sebanyak lima pasien positif Covid-19 di Klaten dinyatakan sembuh, Kamis (1/10/2020). Di tengah kabar baik itu, di Klaten juga terdapat lima penambahan kasus positif Covid-19.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, lima pasien positif Covid-19 yang sembuh berasal dari Wonosari S, 72 (perempuan); Jogonalan HK, 40 (laki-laki); Tulung TAS, 42 (laki-laki); Klaten Tengah CCP, 28 (perempuan); Trucuk RSY, 46 (perempuan).
Otak Kerusuhan di Mertodranan Solo Ditangkap Densus 88 di Rumah Terduga Teroris di Jepara
Seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dalam kurun waktu 17 September 2020-24 September 2020. Kelima pasien menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis.
“Hasil evaluasi pemeriksaan dari kelima pasien tersebut menunjukkan negatif. Seluruh pasien dinyatakan sembuh [tetap diwajibkan menjalani isolasi mandiri minimal tujuh hari,” kata Jubir Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Kamis (1/10/2020).
Lihat Nenek-Nenek Berdaster Rebahan, Pemuda Ngawi Ini Terangsang Nyaris Memperkosa
Di samping lima pasien positif Covid-19 sembuh, lanjut Cahyono Widodo, di Klaten juga terdapat lima penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Masing-masing penambahan itu berasal dari Jatinom (MNM, 29/laki-laki dan UK, 59/perempuan); Delanggu (AM, 29/laki-laki); Karangdowo (Y, 40/perempuan); Cawas (D, 51/laki-laki).
Sebanyak dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya. Sebanyak tiga orang lainnya terpapar virus corona saat berada di luar daerah.
Empat dari lima orang yang terpapar virus corona itu menjalani isolasi mandiri. Sedangkan satu orang lainnya dirawat di rumah sakit (RS).
Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI Kembalikan Sungai Sebagai Penyangga Kehidupan
"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 642 orang. Sebanyak 75 orang menjalani perawatan di RS/menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 546 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 21 orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.