Soloraya
Kamis, 2 April 2020 - 18:30 WIB

5 PDP Meninggal, Begini Persebaran Kasus Corona di Solo

Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Solo Tanggap Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO -- Persebaran kasus penyakit virus corona (Covid-19) di Kota Solo menunjukkan ada lima pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Selain itu, masih 233 orang dalam pemantauan (ODP) dari berbagai kelurahan.

Satlantas Solo Buka Layanan SIM Drive Thru, Ini Lokasinya

Advertisement

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo pada Kamis (2/4/2020) menyebutkan secara kumulatif ada 34 PDP dengan perincian 15 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 14 orang sembuh.

Heboh Kapolsek di Jakarta Gelar Resepsi Pernikahan Saat Wabah Corona

Advertisement

Heboh Kapolsek di Jakarta Gelar Resepsi Pernikahan Saat Wabah Corona

Selain itu, masih ada lima PDP meninggal dunia itu berasal dari Kelurahan Tipes 1 orang, Kestalan 1 orang, dan Mojosongo 3 orang.

Advertisement

Gunung Merapi Erupsi Lagi, Arah Angin ke Timur

Kemudian, persebaran kasus corona di Solo juga masih terdapat 233 ODP dari lima kecamatan. Secara terperinci, ada 36 ODP di Kecamatan Laweyan, Serengan 15 orang, Pasar Kliwon 28 orang, Jebres 69 orang, dan Banjarsari 85 orang.

Advertisement

Ini Kisah di Balik Foto Viral Pocong Jaga Kampung di Nguter Sukoharjo

Kelurahan Jebres menjadi wilayah dengan ODP terbanyak yakni 31 orang. Disusul Kelurahan Gilingan 27 orang, Mojosongo 21 orang, dan Kadipiro 20 orang.

Mau Dapat Kartu Pra-Kerja dari Jokowi? Pendaftaran di Sini

Advertisement

Menanggapi persebaran kasus corona di Solo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, meminta warga Kota Bengawan tetap melakoni pembatasan fisik kendati belum ada penambahan pasien terkonfirmasi positif virus corona.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif