SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana memutasi dan promosi pejabat, menyusul lima pejabat eselon II pensiun pada Juni mendatang. Kelima pejabat eselon II itu, yakni Kepala Dinas Perdagangan (DIsdag) Subagiyo, Kepala Dinas Sosial (DInsos) Rohana, dan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Distan KPP), Weni Ekayanti. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat, (DP3AP) Widdi Srihanto, serta Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Enny Tyasni Suzana.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo, Rachmat Sutomo, mengatakan tengah menyusun strategi agar tidak kekurangan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN). Yakni, dengan memastikan pengganti pejabat eselon II yang pensiun, termasuk mengisi jabatan kepala bidang (kabid) dan kepala seksi (kasi).
“Mutasi Senin [4/2/2019] malam ini juga percepatan. Banyak staf yang promosi jadi kasi. Memang akhirnya banyak staf yang kosong, itu konsekuensinya. Ke depan posisi staf diisi oleh TKPK (tenaga kerja dengan perjanjian kontrak,” ujar dia kepada wartawan, Senin (4/2/2019).
Soal seleksi kepala OPD, Rachmat menyebut dilakukan sesuai prosedur. Pejabat yang memenuhi persyaratan dipersilakan mendaftar kepada panitia seleksi (pansel). Setelah itu, mereka baru mengikuti rangkaian seleksi, meliputi administrasi, tertulis, dan wawancara. Kemudian, kunjungan rumah dan konfirmasi rekan kerja.
Sementara, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo memiliki pendapat berbeda. Menurutnya, pansel bisa menggunakan hasil tahun lalu. “Daripada seleksi (lagi), yang kemarin sudah pernah ikut, diusulkan. Nilai mereka juga bagus-bagus. Banyak yang belum menjabat sebagai kepala OPD,” papar Rudy.