SOLOPOS.COM - Para pamen Polda Jateng berkunjung ke Polres Sragen seusai patroli udara di perbatasan Jateng-Jatim, Kamis (21/3/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Lima perwira menengah Polda Jateng melakukan patroli udara dan mendarat di Mapolres Sragen pada Kamis (21/3/2024). Mereka menyosialisasikan larangan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas mulai 5-16 April 2024 untuk antisipasi mudik Lebaran 2024.

Rombongan dipimpin oleh Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda dan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan. Mereka mengecek jalur mudik lewat udara bersama Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stafenus Satake Bayu Setianto; Kabid TIK Kombes, Pol Didik Dwi Santoso; dan Direktur Samapta Polda Jateng, Kombes Pol Risto Samodra.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kombes Pol. Sonny Irawan mengatakan, patroli udara dilakukan untuk memantau arus dan jalur mudik. Selain itu, mereka juga mengecek kesiapan Polres Sragen dalam rangka operasi Ketupat Candi 2024. “Hasil di lapangan dan paparan Kapolres, Alhamdulillah semua siap untuk menggelar operasi ketupat 2024,” kata Sonny.

Sonny menegaskan, kendaraan sumbu tiga ke atas dilarang operasional di jalan tol Transj Jawa pada 5-16 April 2024. Larangan ini berlaku di jalur tol Pejagan sampai Bawen, Semarang, dan jalur arteri di wilayah pantai utara (pantura) dari wilayah tengah sampai ke Purwokerto.

“Apabila nanti ditemukan ada yang nekat, kami akan melakukan langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif. Kami sudah menyiapkan kantong-kantong parkir untuk truk barang itu,” tegas Sonny.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng memprediksikan jumlah kendaraan yang mudik dari Jakarta lewat jalur tol naik dari 456.000 unit menjadi 461.000 unit atau naik 4,4%. Sedangkan pemudik di 2024 diperkirakan mencapai 193 juta orang secara nasional.

Sonny menyatakan larangan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas itu juga dilakukan di jalur arteri, khususnya di wilayah pantai utara (pantura), yakni mulai di wilayah tengah sampai ke Purwokerto. Kendaraan barang yang diizinkan hanya pengangkut sembako atau bahan pangan dan kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan masyarakat.

Prediksi pemudik yang dirilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan peningkat pemudik nasional, yakni dari 123 juta orang menjadi 193 juta orang pada 2024 ini. Namun dari Jasa Marga juga mengeluarkan data jumlah kendaraan yang kemungkinan lewat jalan tol saat arus mudik mencapai 461.000 unit atau nasik 4,4% dari jumlah kendaraan pada momentum mudik 2023 sebanyak 456.000 unit.

“Puncaknya diprediksi pada 6 April 2024. Prediksi lintasan hariannya bisa mencapai 71.900 kendaraan pada puncak arus mudik dan lintasan per jam bisa sampai 5.000 unit,” ujar Sonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya