SOLOPOS.COM - Penari mementaskan Reog Batik Mutihan saat pre event Solo International Performing Arts (SIPA) 2017 di Solo Square Mall, Solo, Sabtu (19/8/2017). (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

SIPA 2017 digelar tak lama lagi.

Solopos.com, SOLO — Lima sanggar tari meriahkan praacara SIPA 2017. Enam perempuan berjilbab putih dengan dengan pakaian adat Lampung menaiki panggung di Atrium Solo Square, Sabtu (19/8/2017) malam. Mereka mulai melenggak lenggok dengan diiringi lantunan musik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Keenam perempuan tersebut merupakan perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Lampung (Ikamala) yang menyajikan tarian Bedana dalam ajang Pre Event 2 Solo International Performing Art(SIPA) 2017 di Solo Square. Para pengunjung mal berkerumun melihat penampilan mereka.

Beberapa di antara mereka mengabadikan tarian tersebut dengan layar gawai mereka. Sebelum Ikamala, Grup Reog Batik Mutihan membuka acara tersebut dengan tarian Bujang Ganong dan Dadak Merak. Selanjutnya, giliran Sanggar Tari Semarak Candra Kirana dan Sanggar Sansa Family mempersembahkan tarian di hadapan pengunjung mal. Sanggar Tari Semarak Candra Kirana menyajikan tarian Sekar Yudaningrum sedangkan Sanggar Sansa Family menampilkan tari Kutiding, tari Ratoeh Jaroe, dan tari Tareek Pukat.

Pejabat Humas SIPA 2017, Rio Saputra, mengatakan Pre Event 2 SIPA 2017 tersebut merupakan salah satu serangkaian acara untuk menyonsong gelaran SIPA yang akan berlangsung pada 7-9 September di Benteng Vastenburg. Acara tersebut merupakan acara kali kedua yang digelar oleh panitia SIPA 2017 untuk mengingatkan warga Solo bahwa gelaran SIPA 2017 semakin dekat.

Sebelumnya, pada Kamis (3/8) panitia SIPA 2017 menggelar Pre Event 1 SIPA 2017 di Solo Grand Mall (SGM). Rio menambahkan pemilihan mal sebagai ajang gelaran praacara SIPA 2017 karena di mal merupakan tempatnya keramaian pengunjung.

“Kami ingin menginformasikan kepada warga Soloraya bahwa sebentar lagi SIPA 2017 akan digelar. Penyelenggaraan praacara SIPA 2017 di mal dinilai efektif karena mal merupakan pusatnya keramaian. Sehingga informasi lebih cepat tersampaikan ke khalayak ramai,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com Sabtu (18/9/2017).

Mengusung tajuk Bahari Kencana Maestro Karya, SIPA 2017 mengajak penonton untuk menghargai keberadaan lautan, sungai, dan perairan yang selalu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. SIPA 2017 akan digelar selama tiha hari mulai 7-9 September di Benteng Vastenburg. SIPA 2017 akan menampilkan sajian dari 14 maestro dari Indonesia maupun mancanegara.

Pejabat Humas SIPA 2017, Iqbal Sabastian, berujar panggung dalam SIPA 2017 akan didekorasi seperti Perahu Dewaruci supaya mempertegas tajuk Bahari Kencana Maestro Karya. Panitia tetap menggratiskan tiket masuk dalam gelaran SIPA 2017.

“Bagi yang ingin menonton di kursi VIP, penonton dapat terlebih dulu membeli merchandise di akun Instagram SIPA 2017. Dari pembelian merchandise tersebut, kami akan memberikan bonus tiket menonton SIPA 2017 di kursi VIP. kami tidak memperjualbelikan tiket VIP. tiket VIP hanya sebuah bonus bagi pembeli merchandise SIPA 2017,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya